Israel Semakin Gila, Lanjut Gali Terowongan di bawah Masjid Al Aqsa

Parlando Indonesia
Rabu, 01 Okt 2025 09:15 WIB
Israel dikabarkan terus melakukan penggalian terowongan di bawah Masjid Al Aqsa, sehingga bangunan bersejarah itu terancam roboh
Israel terus melanjutkan penggalian terowongan di bawah Masjid Al Aqsa. (AFP/AHMAD GHARABLI)
Jakarta, Parlando Indonesia --

Israel dikabarkan terus melakukan penggalian terowongan di bawah Masjid Al Aqsa, sehingga bangunan bersejarah itu terancam roboh

Aksi yang semakin menggila itu memicu kecaman dan kekhawatiran akan rusaknya fondasi situs suci tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anadolu Agency melaporkan aktivitas penggalian terowongan di Yerusalem Timur hingga kini terus berlanjut, meskipun ada berbagai kritik dan protes mengenai kerusakan yang ditimbulkan.

Pada Agustus lalu, Kegubernuran Palestina Yerusalem melaporkan bahwa galian terowongan di bawah Masjid Al Aqsa telah menghancurkan sejumlah artefak Islam.

Otoritas pun menuduh Israel "sengaja menghancurkan artefak Islam yang berasal dari zaman Umayyah" karena peninggalan tersebut merupakan bukti hidup dan konklusif mengenai kepemilikan sah umat Islam atas situs tersebut.

Para kritikus baru-baru ini juga menyoroti kekhawatiran akan Masjid Al Aqsa yang terancam roboh buntut galian terowongan yang dilakukan Israel, dikutip dari Middle East Monitor.

Mereka menilai Israel sedang menggenjot pembangunan terowongan untuk memperkuat klaim historisnya atas Yerusalem.

Padahal, aktivitas ini termasuk pelanggaran hukum internasional dan pelanggaran terhadap status quo Masjid Al Aqsa.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada September lalu meresmikan terowongan "Jalan Peziarah" (Pilgrimage Road) saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio berkunjung ke sana.

Israel mengeklaim proyek ini merupakan restorasi arkeologi dan tidak digali langsung di bawah Masjid Al Aqsa. Jalur terowongan ini terbentang dari kawasan Silwan/Kota Daud menuju Temple Mount atau lokasi Masjid Al Aqsa.

Jalur ini sudah ada sejak dulu, yang biasa digunakan peziarah Yahudi untuk menuju Bait Suci Kedua.

Masjid Al Aqsa adalah situs paling suci ketiga di dunia bagi Muslim. Umat Yahudi menyebut area ini sebagai Temple Mount dan mengeklaim terdapat dua situs Yahudi di sana.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel pada 1967 silam. Negeri Zionis kemudian mencaplok seluruh kota pada 1980, yang tak pernah diakui komunitas internasional, demikian dikutip Middle East Monitor.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER