Korban Tewas Gempa Dahsyat M 6,9 Filipina Tembus 69 Orang

Parlando Indonesia
Rabu, 01 Okt 2025 11:59 WIB
Korban tewas gempa dahsyat M 6,9 Filipina tembus 69 orang. (AFP/TED ALJIBE)
Jakarta, Parlando Indonesia --

Korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,9 di Filipina tengah saat ini tembus 69 orang per Rabu (1/10) waktu setempat.

Jumlah korban luka-luka juga terus bertambah karena gempa dahsyat yang mengguncang Provinsi Cebu tersebut, dikutip dari Reuters.

Pusat gempa berada di kedalaman yang rendah sehingga mengakibatkan dampak yang amat serius menghancurkan banyak bangunan di sejumlah kota di Cebu.

Kota Bogo di Cebu menjadi yang terparah terdampak akibat gempa dahsyat tersebut karena jaraknya yang dekat dengan pusat gempa.

Rumah sakit daerah di Provinsi Cebu juga kewalahan menampung para korban luka-luka. AFP melaporkan, tampak pula petugas medis sangat sibuk wara-wiri mengangkut kantung-kantung jenazah korban gempa berkekuatan M 6,9.

Di rumah sakit Kota Bogo, anak-anak yang terluka tampak menangis dan orang-orang dewasa menjerit kesakitan akibat cedera yang dialami.

"Kami menerima laporan mengenai jumlah korban yang terus bertambah, jadi hal ini sangat cair," kata Wakil Kepala Kantor Pertahanan Sipil, Rafaelito Alejandro, dikutip dari AFP.

Dewan Nasional Penanggulangan dan Manajemen Risiko Bencana sebelumnya mencatat sekitar 147 orang terluka di Pulau Cebu dan sekitar 22 bangunan hancu akibat gempa dahsyat tersebut.

Petugas penyelamat, Teddy Fontillas, mengatakan kepada AFP bahwa ia belum bisa tidur untuk melakukan operasi penyelamatan korban akibat gempa.

"Kami sudah kewalahan sehingga kami harus membawa mereka ke kota," ujar Fontillas, merujuk pada ibu kota Provinsi Cebu.

"Saya sudah kesulitan. tetapi yang kami lakukan ini penting untuk membantu pasien," ia menambahkan.

Pemerintah Provinsi Cebu telah meminta bantuan relawan medis di laman Facebook resmi.

Di sisi lain, upaya penyelamatan terus dilakukan. Wilson Ramos, pejabat penyelamat provinsi, mengatakan kemungkinan masih ada orang yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Dilaporkan AFP, Ramos terus melakukan pencarian meski ia dan tim tidak tahu pasti berapa orang yang hilang.

(bac)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK