Sukiyaki mengaku belum pernah melihat Pluton dengan matanya sendiri, dan dia tak bisa menunjukkan itu pada Law dan Robin.
Namun, dia menegaskan jika Pluton hendak dibangkitkan maka dinding yang mengelilingi Wano harus dihancurkan. Itu mengindikasikan Pluton akan bangkit jika Wano dibuka ke dunia luar seperti dahulu kala.
Robin lantas mempertanyakan kenapa Kozuki Oden berhasrat membuka Wano jika itu artinya akan melepas Pluton ke dunia luar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukiyaki tak bisa menjawab pertanyaan itu karena dia pun tak tahu informasi apa yang didapat Oden selama dia berlayar di lautan.
Kembali ke pertarungan Rokugyu vs Momo dkk, niat sang admiral untuk menyerang Momo terhenti saat aura Haoshoku Haki mendadak muncul dari lautan Wano.
Aura itu terasa sangat kuat sampai membuat Rokugyu tak bisa bergerak dan merasa sedikit intimidasi. Tak lama setelah itu, Rokugyu menyadari itu berasal dari kapal Bajak Laut Si Rambut Merah.
Lebih spesifik lagi, aura Haoshoku Haki itu dikeluarkan sang kapten yaitu Shanks. Entah bagaimana caranya Shanks bisa mengetahui keberadaan Rokugyu di Wano, tapi dia menyebut hal yang dilakukan admiral adalah tindakan pengecut.
Menurut Shanks, tindakan Angkatan Laut sebuah penghinaan karena mencoba menyerang para bajak laut muda yang masih kelelahan setelah mengubah sejarah bajak laut dengan mengalahkan dua Yonko sekaligus.
Shanks pun melontarkan kata-kata cukup ikonis yang membuat Rokugyu langsung memilih mundur karena tak ingin berhadapan dengan Shanks dkk:
"Apakah kaliah sebegitu takutnya akan datangnya Zaman Baru?"
Keduanya pun kaget saat melihat pemandangan Wano yang terendam air di balik lapisan kaca tebal. Sukiyaki menyebut itu adalah reruntuhan Wano dari 800 tahun lalu alias saat Wano masih membuka diri ke dunia luar.
Robin pun menyadari bangunan itu masih utuh. Sehingga, air di sana bukan berasal dari laut melainkan air tawar. Sukiyaki pun menjelaskan bahwa dulu Negeri Wano berdiri di kaki Gunung Fuji.
Namun, pada satu waktu muncul tembok yang mengelilingi Wano dan membuat air hujan tak bisa keluar ke lautan dan malah merendam area perkotaaan.
Penduduk Wano lantas mengungsi dan membangun kota baru di lereng Gung Fuji. Perkotaan baru itu yang kini dikenal sebagai area Wano oleh semua orang.
Ucapan Shanks itu pun memukul mundur Rokugyu sekaligus mengakhiri pertarungan melawan Momo dkk.
Momo tampak terharu karena dia berhasil melindungi Wano tanpa bantuan Luffy dkk, dan pesta di Flower Capital juga tidak terganggu oleh kehadiran Rokugyu.
Jauh dari lokasi pertarungan itu, ternyata Luffy, Zoro, Sanji, dan Jinbei menyaksikan semua peristiwa Momo dkk vs Rokugyu.
Mereka semua tampak memuji kekuatan Momo yang sukses menghalau seorang admiral dan mereka juga tertarik dengan haki yang tiba-tiba muncul dan memukul mundur Rokugyu.
Mereka semua tidak ada yang tahu siapa yang memunculkan haki itu, tapi Luffy menyebut bahwa dia langsung terbayang wajah yang sangat dia rindukan.
(chri)