Kendang menjadi alat musik berikutnya dari jenis alat musik Jawa. Kendang berasal dari kayu dan juga membran yang biasanya terbuat dari kulit dan cara memainkannya dengan dipukul.
Kendang ini bisa ditemukan hampir di seluruh penjuru Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Alat musik petik ini jamak ditemukan di daerah Jawa Tengah dan juga Jawa Timur. Biasanya siter memiliki panjang kurang lebih 30 cm dan memiliki 11 hingga 13 senar yang dimasukkan ke dalam kotak yang berfungsi sebagai alat resonator.
Saat ibu jari menekan salah satu senar, jari lain berfungsi sebagai penahan getaran. Siter biasanya dimainkan bersama dengan instrumen lain pada gamelan.
Memiliki bentuk seperti perahu, gambang juga mudah ditemukan di Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Berasal dari bilah-bilah kayu yang biasanya berjumlah 20 dan berasal dari kayu jati.
Alat musik pukul ini juga menjadi salah satu instrumen pada pementasan gamelan. Gamelan sendiri seringkali dihadirkan dalam pementasan sendratari, wayang, atau kegiatan pementasan tradisional lainnya.
![]() |
Masih berasal dari salah satu instrumen pada Gamelan, Bonang berasal dari logam yang berbentuk setelah lingkaran dengan tonjolan (pencon) yang tepat berada di tengah yang menjadi tempat untuk memukul.
Alat musik pukul ini tak hanya dikenal di Jawa Tengah saja, namun Bonang juga mudah ditemui di daerah Jawa Timur. Alat musik berbahan logam ini memiliki 3 jenis, yakni bonang barung, bonang panerus, dan bonang panembung.
Itulah 7 jenis alat musik Jawa dan cara memainkannya yang wajib untuk Anda ketahui dan keberadaannya harus dilestarikan agar tidak punah.