Dengan waktu hingga 10 hari, traveler WNI dapat menjelajahi berbagai destinasi ikonik, berikut daftarnya,
- Beijing: Kunjungi Tembok Besar China dan Kota Terlarang.
- Shanghai: Nikmati pemandangan Bund dan menara Oriental Pearl.
- Guangzhou: Jelajahi Pulau Shamian dan pasar kuliner lokal.
- Chengdu: Temui panda raksasa di Chengdu Panda Base.
- Hainan: Bersantai di pantai tropis Sanya.
Gunakan kereta cepat (gaotie) untuk perjalanan antarkota yang efisien, dengan harga tiket seperti Shanghai-Beijing sekitar Rp1,2 juta untuk 4,5 jam perjalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Koneksi Internet: Unduh aplikasi seperti Alipay atau WeChat untuk pembayaran digital, karena uang tunai jarang digunakan. Alternatifnya, pesan eSIM melalui platform seperti Traveloka untuk akses internet stabil.
- Navigasi: Google Maps kurang efektif di China. Gunakan Baidu Map atau Amap Gaode untuk navigasi.
- Bahasa: Pelajari frasa dasar Mandarin atau gunakan aplikasi penerjemah, karena tidak semua orang fasih berbahasa Inggris.
- Akomodasi: Pesan hotel terlebih dahulu dan simpan bukti pemesanan untuk keperluan imigrasi.
Visa transit bebas visa 240 jam adalah peluang emas bagi pelancong WNI untuk menjelajahi China tanpa ribet mengurus visa. Dengan perencanaan matang, dokumen lengkap, dan pemahaman destinasi, Anda dapat memaksimalkan pengalaman selama 10 hari di Negeri Tirai Bambu.
Selalu cek informasi terbaru melalui situs resmi imigrasi China atau kedutaan untuk memastikan kelancaran perjalanan. Selamat menjelajah China.
(wiw)