Pada dasarnya jenis sayuran yang diperbolehkan untuk penderita asam urat atau gout artritis, lebih banyak dibandingkan jenis sayuran yang dibatasi konsumsinya.
Menurut beberapa penelitian, senyawa purin dari sayuran tidak terlalu signifikan meningkatkan kadar asam urat dalam darah, dibandingkan purin yang diperoleh dari sumber makanan protein hewani atau jeroan.
- Wortel
- Labu siam
- Terong
- Pare
- Oyong
- Ketimun
- Labu air
- Selada air
- Tomat
- Lobak dan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Nanas
Menurut penelitian, konsumsi nanas secara rutin dalam kurun waktu seminggu efektif menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Nanas mengandung beberapa senyawa yang menguntungkan bagi penderita gout, yaitu enzim bromelin, vitamin C, serat, dan flavonoid.
Enzim bromelin terbukti efektif bekerja sebagai anti-inflamasi dan analgetik bagi penderita hiperurisemia.
Kandungan vitamin C yang tinggi pada nanas bekerja membantu sistem pada ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak asam urat.
Menurut penelitian, makanan tinggi serat seperti nanas dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh asam urat.
Nanas juga mengandung flavonoid sebagai antioksidan, sehingga dapat menghambat kerja enzim xanthin oksidase dalam metabolisme purin yang membentuk asam urat.
2. Susu rendah lemak atau skim
Menurut penelitian, konsumsi susu rendah lemak memiliki efek menurunkan kadar asam urat dalam darah pada penderita gout.
Kandungan gliko-makropeptida di dalamnya memiliki sifat anti inflamasi dengan cara menghambat respon inflamasi terhadap kristal monosodium urat pada sendi.
Selain menu diet tersebutm coba juga buah, sayuran, hingga susu rendah lemak untuk menurunkan kadar asam urat.
KLIK DI SINI UNTUK MENU DIET ASAM URAT LAINNYA.
(agn)