Salah satu fungsi penting vitamin A dalam tubuh terletak pada kesehatan mata. Pasalnya, retinal--bentuk aktif vitamin A--bekerja sama dengan protein opsin untuk membentuk rhodopsin.
Merujuk Healthline, molekul rhodopsin sangat diperlukan supaya mata dapat melihat aneka warna dan intensitas dalam cahaya rendah.
Selain mata, sel T yang dibentuk vitamin A dalam tubuh berfungsi untuk mencegah infeksi serta melindungi jaringan permukaan kulit, usus, paru, kandung kemih, dan telinga bagian dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vitamin A dapat ditemukan dalam sejumlah sayuran, seperti berikut:
- ubi
- labu
- kale
- sawi hijau
- lobak hijau
- wortel
- bayam
- paprika merah manis
Vitamin A juga dapat ditemukan dalam sejumlah pilihan buah, seperti berikut:
- mangga
- pepaya
- semangka
- blewah
- aprikot
- jeruk limau
- jeruk Bali
- jambu
![]() |
Selain pada sayuran dan buah, vitamin A juga dapat ditemukan di sejumlah sumber hewani, seperti berikut:
- hati sapi
- ikan salmon
- minyak hati ikan kod
- makarel
- tuna sirip biru
- mentega
- telur rebus
Mengutip Healthline, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seseorang yang kekurangan vitamin A berisiko mengalami komplikasi kesehatan, di antaranya:
- kebutaan
- campak
- diare
- anemia
- masalah pada kulit
- cacat lahir
Mengonsumsi vitamin A lebih dari 10.000 - 200.000 mcg tidak baik bagi kesehatan. Asupan berlebih vitamin A bisa menimbulkan sejumlah gejala, berikut mengutip Mayo Clinic:
- mual
- muntah
- vertigo
- penglihatan kabur
- tulang keropos
- cacat lahir
- kerusakan hati
Supaya tidak membahayakan kesehatan, berikut dosis mengonsumsi vitamin A harian yang direkomendasikan.
- 3000 IU, pria dewasa
- 2330 IU, wanita dewasa
- 1000 IU, anak usia 1-3 tahun
- 1300 IU, anak usia 4-8 tahun
- 2000 IU, anak usia 9-13 tahun