Setelah 50 Tahun, Bunga Gurun Langka Mekar Pertama Kalinya

Jakarta, Parlando Indonesia -- Bukan cuma kaktus yang tumbuh di padang pasir. Beberapa tanaman lain juga bisa tumbuh di gurun tandus yang gersang dan panas ini, meskipun langka.

Namun keajaiban bisa terjadi di Mojave Desert, California, gurun pasir ini punya tanaman bunga yang indah. Bunga langka ini kemudian dipindahkan ke Berkeley Tilden Park, di kawasan taman botanikal.

Pilihan Redaksi Pertanian Vertikal yang Ramah Laut Destinasi Wisata Menjanjikan itu Bernama Cirebon Cirebon, dari Kota Udang jadi Destinasi Andalan

Setelah 50 tahun dipindahkan ke habitat barunya, bunga gurun raksasa nolina mekar untuk pertama kalinya. Mengutip Sfist, bunga ini hidup berdampingan dengan nolina raksasa lainnya sejak tahun 1988.

Bunga nolina ini berukuran besar. Tangkai rumpun bunga ini memiliki tinggi sekitar 2 meter. Sedangkan tinggi keseluruhan tanamannya bisa mencapai 4,6 meter.

Tidak seperti tanaman berabad (century plants) lainnya, nolina raksasa tidak langsung mati setelah berbunga. Tanaman ini akan terus tumbuh. Kemungkinan akan berbunga lagi di abad lainnya.

"Hal yang tak biasa dari tanaman ini adalah tidak diketahui jenis kelaminnya. Jika bunganya tidak dibuka bagian dalamnya, tidak akan terlihat ini bunga jantan atau betina," kata Bart O'Brien, manager taman.

Jika bunga ini adalah bunga betina, nolina raksasa ini akan menghasilkan buah selama lebih dari sebulan.

Peristiwa langka ini tentunya menjadi kegembiraan sendiri bagi pengelola tanam botani. Terutama karena kurang dari sebulan lalu, UC Botanical Garden yang ada di dekatnya mendapat kejutan dari mekarnya bunga bangkai Trudy. Trudy mekar penuh di musim panas lalu, dan tanaman ini hanya mekar setiap beberapa tahun sekali.

(chs)