Freeport Disebut Setuju Lepas 12 Persen Saham ke RI

Parlando Indonesia
Rabu, 01 Okt 2025 10:17 WIB
Bos Danantara Rosan Roeslani mengklaim Freeport McMoran setuju melepas 12 persen sahamnya ke Indonesia secara cuma-cuma.
Bos Danantara Rosan Roeslani mengklaim Freeport McMoran setuju melepas 12 persen sahamnya ke Indonesia secara cuma-cuma. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta, Parlando Indonesia --

CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Indonesia (BPI Danantara) Rosan Roeslani mengatakan Freeport McMoran setuju melepas 12 persen saham ke Indonesia.

Pelepasan saham ke Indonesia itu, kata Rosan, tanpa dipungut biaya.

"Mereka sudah setuju untuk 12 persen," ucap Rosan ketika ditemui di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Jakarta, dikutip Antara, Selasa (30/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rosan mengaku sudah bertemu secara langsung dengan Chairman Freeport-McMoRan Richard Adkerson dan CEO Freeport-McMoRan Kathleen Quirk saat berkunjung ke Amerika Serikat (AS).

Awalnya, sambung Rosan, Indonesia membidik Freeport menyetujui divestasi atau pelepasan saham hanya sebesar 10 persen. Namun, atas negosiasi yang dilakukan, Indonesia berhasil memperoleh 12 persen saham.

"Dan mereka sudah menyetujui untuk memberikan saham 12 persen, 'free of charge' (tanpa dipungut biaya/gratis)," kata Rosan.

Selain menyetujui divestasi sebesar 12 persen, Rosan juga mengungkapkan bahwa Freeport setuju membangun dua universitas dan dua rumah sakit di dekat wilayah operasionalnya, untuk meningkatkan peran dokter di sana.

"Nanti dua rumah sakit dan dua universitas akan dibangun di sana, di Papua," kata Rosan.

Divestasi merupakan salah satu syarat Freeport untuk memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi yang dijadwalkan berakhir pada 2041.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara menyebut IUPK Operasi Produksi dapat diberikan perpanjangan setelah memenuhi sejumlah kriteria.

Salah satu kriterianya, melakukan perjanjian jual beli saham baru yang tidak dapat terdilusi minimal 10 persen dari total jumlah kepemilikan saham kepada BUMN.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan hasil divestasi tersebut juga akan diberikan kepada badan usaha milik daerah (BUMD) Papua, dan mulai berlaku pada 2041.

Dengan demikian, porsi saham pemerintah di PT Freeport Indonesia (PTFI) akan meningkat dari 51 persen menjadi 63 persen.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER