Tubuh manusia tersusun atas berbagai sistem organ yang saling bekerja sama agar fungsi tubuh berjalan dengan baik. Sudah tahu sistem organ apa saja yang ada pada tubuh manusia?
Setiap sistem terdiri dari organ-organ yang memiliki peran khusus, mulai dari mengatur pernapasan, pencernaan, peredaran darah, hingga reproduksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem organ tubuh manusia adalah sekelompok organ yang bekerja sama menjalankan fungsi-fungsi vital yang diperlukan agar tubuh berfungsi optimal.
Setiap sistem organ memiliki tanggung jawab spesifik dan seluruh sistem ini saling bergantung dan memengaruhi untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup manusia.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan sistem organ apa saja yang ada pada tubuh manusia berikut yang dihimpun dari berbagai sumber.
Melansir dari Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI oleh Nur Risnawati Kusuma dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, indra adalah bagian dari sistem koordinasi yang berfungsi menerima rangsangan dari lingkungan.
Setiap reseptor hanya peka terhadap rangsangan tertentu dan bekerja melalui alat indra. Berikut jenis-jenis reseptor dan alat indranya.
Sistem peredaran darah (sistem kardiovaskular) adalah sistem transportasi dalam tubuh yang berfungsi mengedarkan oksigen dan sari makanan ke seluruh jaringan, membawa karbon dioksida ke paru-paru, serta mengangkut sisa metabolisme ke ginjal.
Selain itu, sistem ini juga berperan menyebarkan hormon agar sel-sel tubuh dapat bekerja dengan baik. Komponen utama sistem kardiovaskular adalah darah, jantung, dan pembuluh darah.
- Darah → media transportasi
- Pembuluh darah:
- Jantung → pemompa darah, terdiri dari 4 ruang (atrium kanan-kiri, ventrikel kanan-kiri).
Sistem pernapasan manusia adalah sistem organ yang berfungsi mengambil oksigen (O₂) dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida (CO₂) serta uap air. Oksigen yang dihirup menjadi zat penting untuk menghasilkan energi bagi tubuh.
Fungsi utama alat pernapasan adalah memasukkan udara yang kaya oksigen dan membuang udara yang mengandung karbon dioksida serta uap air. Proses ini penting karena melalui pernapasan tubuh memperoleh energi untuk menjalankan berbagai aktivitas.
Alur pernapasan manusia:
Udara masuk melalui hidung → melewati faring → laring → trakea → bercabang ke bronkus → bronkiolus → berakhir di alveolus. Di alveolus, terjadi pertukaran gas, yaitu oksigen masuk ke darah dan karbon dioksida dikeluarkan.
Sistem pencernaan manusia adalah proses mengubah makanan menjadi bentuk yang lebih kecil dan sederhana agar dapat diserap tubuh. Pencernaan berlangsung di saluran pencernaan dengan bantuan enzim dari organ-organ pencernaan.
Ada dua jenis pencernaan:
Saluran pencernaan manusia terdiri dari:
Sistem reproduksi manusia terdiri dari reproduksi pria dan wanita. Fungsinya untuk menghasilkan sel kelamin (sperma dan ovum), memungkinkan terjadinya fertilisasi, kehamilan, persalinan, serta menjaga siklus menstruasi pada wanita.
Reproduksi pria
Reproduksi wanita
Proses reproduksi manusia dimulai dari fertilisasi antara sperma dan ovum yang membentuk zigot. Zigot berkembang di rahim menjadi embrio hingga lahir sebagai bayi. Jika tidak terjadi pembuahan, ovum dan lapisan rahim akan luruh melalui menstruasi.
Sistem urogenital terdiri dari ginjal, saluran kemih, kandung kemih, dan uretra. Fungsinya adalah menyaring racun, kelebihan cairan, serta elektrolit seperti natrium dan kalium dari darah.
Darah yang sudah bersih akan diserap kembali untuk diedarkan ke seluruh tubuh, sedangkan limbah dikeluarkan melalui urine.
Selain menghasilkan urine, sistem ini juga berperan menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, serta mengatur pH darah agar tetap normal.
Sistem saraf adalah pengendali yang mengatur gerakan tubuh melalui rangsangan, sedangkan sistem muskuloskeletal adalah gabungan tulang, otot, dan sendi yang menopang tubuh sekaligus memungkinkan pergerakan.
Kedua sistem ini bekerja sama membentuk sistem gerak pada manusia, yang terdiri dari alat gerak aktif (otot) dan alat gerak pasif (tulang).
Fungsi tulang rangka antara lain sebagai alat gerak pasif, memberi bentuk tubuh, melindungi organ lunak, menjadi tempat melekatnya otot, serta berperan dalam pembentukan sel darah dan penyimpanan mineral.
Rangka tubuh manusia dibagi menjadi:
Menurut jenisnya, tulang terdiri dari tulang rawan dan tulang keras, sedangkan menurut bentuknya dibedakan menjadi tulang pipih, tulang pendek, dan tulang pipa.
Hubungan antartulang disebut artikulasi (sendi), yang dibagi menjadi tiga: sinartrosis (tidak dapat digerakkan), amfiartrosis (sedikit digerakkan), dan diartrosis (bebas digerakkan).
Sistem endokrin adalah jaringan kelenjar yang menghasilkan hormon, zat kimia pengatur kerja sel dan organ tubuh. Sistem ini bekerja sama dengan saraf untuk mengatur metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, keseimbangan tubuh, hingga pola tidur.
Ciri kelenjar endokrin yakni tidak memiliki saluran, hormon langsung masuk ke darah, dapat menghasilkan lebih dari satu hormon, dan aktivitasnya dipengaruhi hormon lain atau impuls saraf.
Kelenjar utama meliputi hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, ovarium, testis, dan kelenjar pencernaan. Gangguan sistem endokrin biasanya muncul akibat pola hidup tidak sehat yang memicu kelebihan atau kekurangan hormon.
Sistem ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh. Organ utamanya meliputi ginjal, hati, paru-paru, dan kulit, masing-masing punya peran penting.
Sistem ini tidak hanya berfungsi membuang sisa metabolisme, tetapi juga menjaga homeostasis tubuh dan keseimbangan pH cairan.
Sistem imunitas adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk mengenali, menetralkan, dan menghancurkan zat asing atau sel abnormal yang bisa membahayakan kesehatan.
Zat asing yang memicu respons imun disebut antigen, sedangkan tubuh melawannya dengan antibodi (imunoglobulin) dan sel imun, seperti sel T.
Fungsi utama sistem imunitas meliputi:
Pertahanan tubuh terbagi dua:
Dengan sistem ini, tubuh mampu menjaga stabilitas dan melindungi diri dari ancaman penyakit.
Demikian adalah jawaban dari pertanyaan sistem organ apa saja yang ada pada tubuh manusia? Semoga bermanfaat.
(sac/juh)