Topan Matmo yang melanda wilayah pesisir timur Filipina dan Taiwan menyebabkan lumpuhnya berbagai aktivitas warga. Angin kencang disertai hujan deras membuat sejumlah rumah rusak, jaringan listrik terputus, serta akses transportasi terganggu.
Ribuan warga terpaksa dievakuasi ke tempat penampungan sementara demi menghindari bahaya banjir dan longsor. Otoritas setempat juga menutup sekolah, kantor pemerintahan, serta menunda penerbangan hingga kondisi cuaca membaik.