Marquez Minta Maaf ke Rins Usai Senggolan di Sprint Race GP Mandalika
Marc Marquez menunjukkan sikap sportif usai insiden senggolan dengan Alex Rins di Sprint Race Pertamina Grand Prix of Mandalika 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu (4/10).
Usai balapan, Marc Marquez langsung mendatangi Alex Rins untuk meminta maaf dan memeluk rekan senegaranya itu.
Insiden antara keduanya terjadi di lap pertama, ketika Marquez yang berada di posisi kelima bersenggolan dengan Rins hingga membuat Rins terlempar dari posisi keempat ke posisi ke-18.
Momen perbincangan keduanya terekam kamera dan menjadi sorotan publik yang diunggah di Instagram MotoGP pada Sabtu (4/10) malam.
"Maaf man. Aku enggak bisa ngerem motor, apalagi di mana kamu di depan," kata Marquez membuka perbincangan dengan Alex Rins.
"Kamu benar-benar bikin aku terpuruk," ucap Rins menimpali.
Marquez menjelaskan kesalahannya kepada Alex Rins hingga akhirnya terkena long lap penalty.
"Aku tahu, aku masuk dari samping. Dan aku kena long lap penalty," ucap Marquez.
Alex Rins kemudian menanyakan kepada Marquez soal sentuhan dengan Luca Marini.
"Marini nyerempet kamu, kan?" kata Alex Rins.
"Marini. Aku di dalam. Marini, kamu lihat kamu juga di sana?," kata Marquez membenarkan perkataan Rins.
"Ya, ya, ya," ucap Rins.
"Wah, dia ngerem mendadak. Aku maunya di dalam. Dan tiba-tiba, aku pikir 'aku bakal ngebom dia'. Maaf," kata Marquez kepada Rins.
Akibat insiden itu, Marquez mendapatkan penalti long lap dari Race Direction, sementara Rins harus berjuang keras dari posisi belakang.
Sementara itu, Sprint Race MotoGP Mandalika 2025 berlangsung dalam cuaca panas terik. Fermin Aldeguer dari BK8 Gresini Racing memimpin balapan sejak awal, sebelum akhirnya disalip oleh Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing pada lap terakhir.
Bezzecchi berhasil keluar sebagai pemenang Sprint Race Pertamina Grand Prix Indonesia 2025, disusul Aldeguer di posisi kedua dan Raul Fernandez di posisi ketiga.
Juara dunia MotoGP 2025 Marc Marquez finis di urutan ketujuh. Namun posisinya naik ke peringkat keenam setelah Luca Marini yang sebelumnya finis keenam mendapat penalti delapan detik karena tekanan ban di bawah batas minimum dan turun ke posisi ke-13.
(rhr)