MotoGP Mandalika 2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Laris

Parlando Indonesia
Sabtu, 04 Okt 2025 14:44 WIB
Kehadiran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 turut bawa berkah bagi masyarakat setempat. Tak terkecuali bagi usaha warung makan di sekitar lokasi.
Hernawati, pemilik rumah makan Amfana Lombok sedang membungkus lauk makanan kepada salah satu pelanggan, Kamis (2/10), di seberang Pertamina Mandalika International Circuit. (Parlando Indonesia/ Jun Mahares)
Mandalika, Parlando Indonesia --

Kehadiran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 atau MotoGP Mandalika 2025 turut membawa berkah bagi masyarakat setempat. Tak terkecuali bagi usaha warung makan yang berada di sekitar lokasi.

Sejumlah warung makan di sekitar kawasan Mandalika mengalami lonjakan omzet dibanding hari biasanya. Hal itu lantaran ramainya penonton yang datang dari berbagai daerah Tanah Air, bahkan mancanegara.

Salah satunya dirasakan Hernawati (41), pemilik Rumah Makan (RM) Amfana Lombok, yang lokasinya berseberangan dengan Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia mengaku warungnya selalu dipadati pengunjung sejak pagi hingga tengah malam selama berlangsungnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah adanya event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 ini ekonomi masyarakat di sini meningkat. Kami sampai menginap di warung, karena malam tutup jam 1 dini hari, dan pagi-pagi sekali sudah buka. Orang-orang yang makan dari pagi sampai malam banyak sekali, bahkan ada bule (wisatawan asing, red) dan tamu dari luar daerah juga datang makan di sini," ujar Hernawati, saat berada di warung makannya, Jumat (3/10).

Jika biasanya RM Amfana beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA, lanjutnya, selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Mandalika, jam buka diperpanjang hingga larut malam. Peningkatan omzet yang diraih mencapai hampir 90 persen.

"Dampaknya cukup besar. Alhamdulillah masyarakat sekitar sini yang dulunya perekonomiannya sangat rendah, setelah adanya Pertamina Grand Prix of Indonesia semakin meningkat," tambahnya.

Ibu Rizal, pemilik Rumah Makan sedang melayani pelanggan makan di tempat di seberang Pertamina Mandalika International Circuit, Kamis (2/10).Ibu Rizal, pemilik Rumah Makan sedang melayani pelanggan makan di tempat di seberang Pertamina Mandalika International Circuit, Kamis (2/10). (Parlando Indonesia/ Jun Mahares)

Hal serupa juga dirasakan Rizal (38), pemilik warung makan lainnya di sekitar sirkuit. Ia mengatakan suasana selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia sangat berbeda dibanding hari-hari biasa.

Ia berharap, ajang balap motor kelas dunia ini bisa terus berjalan dengan baik, sehingga manfaatnya bisa terus dirasakan masyarakat, khususnya di Lombok, NTB.

"Saat Pertamina Grand Prix of Indonesia peningkatannya Alhamdulillah besar. Ada orang bule juga ramai datang makan," ujar Rizal.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan, Pertamina berkomitmen untuk terus menghadirkan energi yang memberi dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Gelaran internasional ini menunjukkan sport tourism mampu menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.

"Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menjadi sarana untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Lonjakan omzet yang dirasakan warung makan, UMKM, hingga pelaku pariwisata membuktikan bahwa manfaat ajang ini langsung dirasakan masyarakat Lombok," ujar Fadjar.

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 digelar pada 3 - 5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER