Jakarta, Parlando Indonesia --
Siapa yang akan mengawal gawang Timnas Indonesia saat jumpa Arab Saudi dan Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Sebenarnya mudah saja menjawab ini. Enam pertandingan Timnas Indonesia dalam asuhan Patrick Kluivert telah menjawab. Namun kini situasinya tidak biasa dari sebelumnya.
Untuk fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kluivert memanggil tiga kiper. Ketiga penjaga gawang yang dimaksud adalah Maarten Paes, Emil Audero Mulyadi, dan Ernando Ari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalahnya, Emil mengalami cedera saat pemanasan menjelang laga Cremonese versus Como, akhir pekan lalu. Emil disebut harus menjalani masa pemulihan, setidaknya dua pekan.
Pada saat yang sama Paes belum dalam kondisi terbaik. Sudah enam laga dilewati Paes bersama FC Dallas. Meski sudah pulih dari cedera, kondisi Paes belum 100 persen.
Sedangkan Ernando dalam kondisi baik-baik saja. Tidak ada gejala cedera yang dialami Ernando bersama Persebaya Surabaya. Bisa dibilang Ernando dalam kondisi paling siap.
Hanya saja, Ernando belum pernah dipercaya Kluivert. Pelatih asal Belanda ini lebih percaya dengan Paes dan Emil. Paes main dua kali dan Emil empat kali pada era kepelatihan Kluivert.
Jika tidak ada kendala, kemungkinan besar Emil yang akan dipercaya Kluivert untuk laga melawan Arab dan Irak. Kalaupun tak bisa, niscaya posisi kiper akan diberikan ke Paes.
Untuk sementara, Ernando hanya pelapis saja, atau bahkan pelengkap latihan. Bahkan, dalam laga uji coba melawan Taiwan pada awal September lalu, Emil lebih dipercaya.
Dengan situasi saat ini, ketika Emil dan Paes tidak dalam kondisi terbaik, akankah Ernando jadi pilihan? Sepertinya tidak demikian. Paes yang sudah pulih sepertinya lebih dipercaya.
Namun, tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Segala kemungkinan bisa saja terjadi, sebab situasi dan kondisi akan menentukan siapa yang akan jadi pilihan melawan Arab dan Irak.
Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>
Saat ini Ernando Ari jadi kiper paling senior di Timnas Indonesia. Tentu saja bukan dari segi usia, melainkan dari jam terbang bersama Garuda.
Sejak debut di Timnas Indonesia pada 12 Desember 2021, sudah 15 caps dimiliki Ernando. Ini jadi yang tertinggi, sebab Maarten Paes dan Emil Audero sama-sama di bawah dua angka.
Paes memilki delapan caps dan Emil empat caps. Hanya saja, sejak kedatangan Paes dan Emil lewat jalur naturalisasi, Ernando diparkir. Ia bukan lagi pilihan utama.
Dengan performanya saat ini, Ernando pun belum tentu jadi pilihan. Pasalnya Emil sedang dalam mode terbaiknya. Kiper 28 tahun ini untuk sementara menyandang status 'Raja Save' Serie A.
Setidaknya kondisi cedera Emil akan terpantau akhir pekan ini saat Cremonese menghadapi Inter Milan dalam lanjutan Serie A pada Sabtu (4/10) malam waktu Italia.
Jika dimainkan Cremonese, berarti Emil siap tampil membela Merah Putih di Jeddah, Arab Saudi pada 8 Oktober. Jika tidak, setidaknya masih ada beberapa hari untuk memantau kondisinya.
Kondisi Paes pun begitu. Jika Paes tampil membela Dallas saat jumpa LA Galaxy dalam lanjutan Liga Amerika Serikat (MLS), itu tanda pemain 27 tahun ini siap tempur.
Kalau dua-duanya tak dimainkan klub pada akhir pekan ini, Ernando harus siap-siap. Kemungkinan besar Ernando akan jadi pilihan utama Kluivert untuk menghadapi Arab Saudi.
Terutama, Ernando harus menyiapkan mentalitasnya. Absen membela Garuda dalam 12 laga tentu saja mengurangi kepercayaan dirinya. Tekanan besar berada di pundak Ernando.
Laga melawan Arab pun sangat krusial. Ini laga yang akan menentukan apakah Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026 atau tidak. Ernando butuh ketebalan mental.
Soal teknik, tentu saja Ernando tak diragukan. Selama membela Timnas Indonesia, banyak penyelamatan dilakukan. Yang pasti, saat ini, Ernando harus siap jadi pilihan utama lagi.
[Gambas:Video CNN]