FAM: Kami Salah, tapi Pemain Naturalisasi Malaysia Sah

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tetap meyakini ketujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia yang dihukum FIFA sah untuk memperkuat tim Harimau Malaya.

Sekjen FAM, Noor Azman Rahman, mengakui pihaknya melakukan kesalahan dalam hal administrasi saat mengurus dokumen pemain naturalisasi ke FIFA.

"Kami telah mengidentifikasi kesalahan teknis dalam proses penyerahan dokumen yang dilakukan oleh staf administrasi," ucap Noor Azman dikutip dari New Straits Times, Minggu (28/9).

Noor Azman mengakui ada kesalahan dari pihak FAM Malaysia dalam penyerahan dokumen ketujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia. Namun, Noor Azman memastikan ketujuh pemain itu sah untuk memperkuat timnas Malaysia.

"FAM menanggapi masalah ini dengan serius. Namun, kami tegaskan bahwa para pemain naturalisasi yang terlibat adalah warga negara Malaysia yang sah," ujar Noor Azman.

Tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia mendapat hukuman 12 bulan larangan bermain di semua level sepak bola. Ketujuh pemain itu adalah Facundo Garces, Imanol Machuca, Hector Hevel, Gabriel Palmero, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo, dan Jon Irazabal.

Selain itu FIFA juga menjatuhi hukuman denda 2.000 franc Swiss kepada tujuh pemain tersebut. Sementara FAM Malaysia mendapat sanksi denda 350 ribu franc Swiss.

Pernyataan FAM bahwa telah terjadi kesalahan teknis dalam proses penyerahan dokumen ke FIFA terbilang tidak masuk akal.

Pasalnya, yang dipermasalahkan FIFA adalah FAM menggunakan 'doctored documentation' atau 'dokumen yang dipalsukan", mengacu pada dokumen yang telah diubah, dimodifikasi, atau dipalsukan untuk menipu atau menyesatkan.

FAM sendiri sudah mengirim Kehormatan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Tan Sri Hamidin Mohd Amin untuk bertemu langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Zurich, Swiss.

FAM belum mengajukan banding. FAM baru akan mengajukan banding setelah menerima informasi secara utuh dari FIFA terkait pemasalahan yang ada.