'El Loco' Gonzales Ikut Kursus Pelatih C AFC

Jun Mahares | Parlando Indonesia
Selasa, 06 Feb 2018 21:17 WIB
Mantan striker Timnas Indonesia Cristian Gonzales mengikuti kursus kepelatihan C AFC yang digelar PSSI.
Cristian Gonzales masih menjadi andalan di lini depan Madura United. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, Parlando Indonesia -- PSSI terus menggalakkan program kursus pelatih di sepanjang 2018. Sejumlah mantan pemain timnas Indonesia, termasuk Cristian Gonzales dan Ferry Rotinsulu yang ikut ambil bagian.

Gonzales dan Ferry Rotinsulu mengikuti kursus kepelatihan C AFC yang digelar di Sawangan, Depok, pada 5-17 Februari 2018. Program ini juga diikuti M. Nasuha, Taufiq Kasrun, Nasrul Koto, dan Berti Tutuarima.

Gonzales menjadi salah satu peserta kursus yang masih aktif bermain. Striker berusia 41 tahun itu masih menjadi andalan lini depan Madura United di Piala Presiden 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSSI memang tengah gencar menarik para mantan pesepak bola untuk mengikuti kursus kepelatihan. Sejumlah eks timnas Indonesia seperti Hamka Hamzah, Jendri Pitoy, dan Markus Horison juga ikut kursus C AFC pada November 2017.

"Tahun 2018 PSSI menggelar banyak kursus pelatih dibanding tahun 2017. Kami berharap semakin banyak jumlah pelatih dengan lisensi AFC. Ini menjadi hal yang positif terkait pengembangan sepak bola Indonesia," kata Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, dilansir laman PSSI.
Cristian Gonzales musim lalu juga masih diandalkan Arema FC.Cristian Gonzales musim lalu juga masih diandalkan Arema FC. (Parlando Indonesia/ Andry Novelino)
Berdasarkan data dari PSSI, sejauh ini baru 353 pelatih nasional yang berlisensi AFC. Peserta kepelatihan diharapkan bertambah tahun ini hingga ke level A Pro AFC.

Saat ini, PSSI menggelar dua kursus yakni C AFC di tempat terpisah, yakni di Sawangan dan Bandung. Kemudian kursus B AFC digelar mulai 19-10 Maret, sementara lisensi A AFC modul satu diselenggarakan mulai 19 Februari - 4 Maret yang semuanya bertempat di Sawangan.

"Kami juga akan mendatangkan pelatih asing untuk berbagi pengalaman dan ilmu kepelatihan. Pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson dan pelatih Luis Milla yang merupakan pelatih timnas akan membantu kita memberi materi saat kursus atau workshop pelatih," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia era tahun 1990'an ini.

Danurwindo menyebut saat ini dalam kursus C AFC dan D Nasional materi filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia) juga telah diberikan. Filanesia penting diajarkan agar bisa menjadi fondasi dan karakter sepak bola Indonesia, baik untuk pembinaan usia dini hingga level profesional. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER