Pemerintah Terapkan Pengobatan Khusus Buat Warga yang Terpapar Cs-137

Parlando Indonesia
Rabu, 01 Okt 2025 01:00 WIB
Pengobatan khusus diterapkan pada warga yang terpapar radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Ilustrasi. Pemerintah menerapkan pengobatan khusus terhadap warga yang terpapar radioaktif Cesium-137. (ANTARA/Desi Purnama Sari)
Serang, Parlando Indonesia --

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Kementrian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan pengobatan khusus bagi masyarakat yang terpapar radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

Warga yang terpapar radioaktif Cs-137 diberikan vitamin dan suplemen khusus untuk menghilangkan paparan radioaktif sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada masyarakatnya ini dari Kementerian Kesehatan terus melakukan pemeriksaan kesehatannya, pada yang terkontaminasi agak berat akan dibawa ke BRIN untuk dilakukan WBC, World Body Counters," ujar Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, dilokasi, Selasa, (30/9).

Cemaran radiasi Cesium-137 ditemukan di 10 titik didalam Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Seluruh lokasi sudah dipasangi garis polisi dan plang peringatan melintas. Kemudian tim sosialisasi akan segera dibentuk, berisikan tokoh agama, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, TNI hingga Polri.

Mereka akan memberitahu masyarakat agar tidak beraktivitas di sekitar lokasi cemaran Cesium-137.

Untuk warga yang terpapar, akan dilakukan pemantauan dan pengobatan secara intensif oleh Kemenkes bersama Bapeten dan BRIN.

"Kemudian akan dilakukan penanganan, pemantauan lebih serius. Karena ini yang diserang kalau sudah radioaktif ini adalah gen kita," jelasnya.

Sementara itu, warga yang pernah beraktivitas atau tinggal berdekatan dengan lokasi paparan diharapkan segera memeriksakan diri atau melapor ke posko yang ada.

Kemudian masyarakat yang masih enggan cek kesehatan, dihimbau untuk melapor ke posko terdekat.

"Terutama untuk memeriksa kembali kesehatannya karena enggak kelihatan symptom-nya (gejalanya), perlu sosialisasi sehingga masyarakat berkenan diperiksa kesehatannya. Jadi pemberian vitamin dan suplemen khusus sudah, terus dilakukan pemeriksaannya," terangnya.

(ynd/els)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER