Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Gunung Merapi saat ini memiliki dua kubah lava. Kuba lava tersebut tumbuh setelah Merapi beberapa kali erupsi.
"Kita duga adanya kubah lava yang di tengah tumbuh. Jadi sekarang ada dua kubah lava," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Jumat (5/2).
Hanik menjelaskan pertumbuhan kubah lava yang berada di tengah itu berjalan lambat, sehingga potensi bahaya tidak terlalu signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara assesment, bahayanya belum signifikan, dalam artian bahwa ini kubah lava masih belum terlalu besar karena pertumbuhannya juga sangat lambat kalau kita hitung dari awal januari sampai saat ini," ujarnya.
Hanik mengatakan baru kali ini Gunung Merapi mempunyai dua kubah lava dalam satu proses erupsi.
"Baru kali ini dalam sejarah, Gunung Merapi punya dua kubah lava. Tadi saya sampaikan kubah lava yang di tengah ini pertumbuhannya masih kecil dibanding kubah lava pada umumnya," katanya.
Status Gunung Merapi saat ini siaga (level III). Status itu naik dari waspada (level II) pada Kamis, 5 November 2020 lalu. Merapi beberapa kali erupsi hingga meluncurkan awan panas.
Bahkan beberapa daerah di sekitar gunung api itu, seperti Boyolali diguyur hujan abu.
(yoa/fra)