Jakarta, Parlando Indonesia -- Arus balik di Jalur Trans-Sulawesi antara Mamuju Ibu Kota Provinsi Sulbar menuju Kabupaten Majene dan Polman pada H+2 Idul Fitri 1440 Hijriah tampak masih sepi.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Mamuju, Jumat (7/7) malam, arus balik yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat tampak belum memadati jalur trans Sulawesi di Majene.
Jalan raya baik dari selatan Kabupaten Polman dan Majene maupun dari utara, yakni Kabupaten Mamuju Tengah dan Mamuju Utara secara berlawanan pada H+3 Idul Fitri pun tampak sepi kendaraan.
Diperkirakan puncak arus balik lebaran ini di jalur Trans-Sulawesi Mamuju, Mejene dan Polman sepanjang 200 kilometer akan terjadi pada H+5 atau pada hari Minggu (9/6) pada siang hingga malam hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi sepi arus balik diperkirakan karena para pemudik yang mengadu nasib di Kota Mamuju ataupun aparatur sipil negara (ASN) baru mulai kembali bekerja pada Senin (H+6).
Menurut, Anca salah seorang warga di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene, setiap Lebaran pemudik ke kampung berkumpul bersama keluarga setelah mengadu nasib di Kota Mamuju dan akan kembali ketika akan kembali bekerja melakukan aktivitasnya.(eks/eks)