Transjakarta Sediakan 300 Bus Ramah Difabel
Selasa, 18 Apr 2017 00:29 WIB
Sejumlah penyandang disabilitas mencoba bus Transjakarta dengan fasilitas khusus di Balaikota, Jakarta, Senin (17/4). (Parlando Indonesia/Safir Makki)
Layanan bus ramah difabel ini akan diintegrasikan dengan layanan Transjakarta Care, di mana nantinya akan melayani calon penumpang di luar rute dari 12 koridor yang sudah tersedia selama ini.
"Jadi bisnya tidak berhenti di shelter busway, tapi di pinggir jalan seperti bus Kopaja dan tetap di halte, enggak sembarang berhenti," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, di Balai Agung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Budi menyebut 300 bus yang akan disediakan oleh PT Transjakarta ini pengoperasiannya akan dilakukan secara bertahap. Namun dia memastikan, hingga akhir 2017 nanti 300 bus tersebut sudah bisa beroperasi memenuhi kebutuhan pengguna transportasi Jakarta.
Hari ini, PT Transjakarta menggelar pertemuan bersama 200 perwakilan warga DKI Jakarta penyandang disabilitas. Pertemuan itu dilakukan untuk sosialisasi layanan yang disediakan perusahaan BUMD DKI Jakarta itu terhadap para penyandang disabilitas.
Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transjakarta Welfizon Yuza menyebut pihaknya hingga kini terus berusaha memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat di DKI Jakarta, khususnya para penyandang disabilitas.
"Kita terus berusaha melayani seluruh lapisan masyarakat, ada Transjakarta Care layanan khusus untuk teman-teman disabilitas, ini semua gratis," kata Welfizon.
Lebih lanjut, Welfizon juga mengatakan, para penyandang disabilitas yang datang pada acara itu bisa langsung dilayani pembuatan kartu Transjakarta Care. Kartu tersebut untuk para difabel saat akan menikmati fasilitas gratis dari Transjakarta.
"Nanti yang belum punya kartu bisa langsung buat di sini," kata dia. (pmg)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Menkum Resmi Sahkan PPP Kepengurusan Mardiono
Nasional • 2 jam yang laluJelang Akhir Golden Time Korban Ponpes Ambruk, Alat Berat Siaga
Nasional • 1 jam yang laluMarak Kasus Keracunan, Kenapa Pemerintah Ogah Setop Sementara MBG?
Nasional • 1 jam yang laluOrmas Diduga Halangi Wartawan Liput Musala Ambruk Ponpes Sidoarjo
Nasional • 4 jam yang laluPolisi di Sumut Gasak ATM Milik Tersangka Narkoba, Dalih Bantu Kasus
Nasional • 1 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK