AKSI INTIMIDASI
Polisi Diminta Jamin Keamanan Pemutaran Film Senyap
Rabu, 24 Des 2014 00:59 WIB
Pemutaran film Senyap di Taman Ismail Marzuki, Senin (10/11). (Parlando Indonesia/Rizky Sekar Afrisia)
"Film Senyap masih akan ditayangkan di berbagai daerah di Indonesia. Aparat yang harus memastikan bahwa kekerasan tidak terjadi dari acara itu," kata Komisioner Komnas HAM Roichatul Aswidah dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (23/12).
Roichatul mengatakan, pola pelarangan yang terjadi terhadap penayangan film ini cenderung sama dengan diskusi buku dan penayangan film yang sebelumnya pernah terjadi. Polanya adalah sekelompok orang yang mengatasnamakan organisasi masyarakat tertentu datang melarang.
Meski sebelumnya terjadi pembubaran penayangan film Senyap secara paksa di Malang dan Universitas Gadjah Mada, Koordinator Penayangan Film Senyap Muhammad Nurkhoiron dengan tegas menyatakan akan tetap melakukan pemutaran film di sejumlah tempat.
"Panitia akan tetap memutarnya di bulan Januari," kata Nurkhoiron. Dia mengatakan ada berbagai alasan penolakan film ini.
"Kalau di Malang, alasan aparat adalah pemutaran film ini sensitif dan membahayakan NKRI. Justru kami pertanyakan pernyataan soal membahayakan NKRI itu," katanya. Dia menilai, aparat penegak hukum terlihat tidak tegas menjaga keamanan.
"Bahkan di AJI Yogyakarta, mereka diminta memindahkan tempat penayangan film dengan alasan berbahaya. Seharusnya mereka yang menjamin keamanan itu," kata Nurkhoiron.
Hingga kini, film Senyap diputar di berbagai daerah Indonesia, seperti Purwokerto, Riau, Batam, Medan, Yogyakarta, Jakarta, Banyuwangi, Jember, dan Surabaya. Dalam film Senyap, Joshua Oppenheimer memfilmkan para pelaku genosida di Indonesia. Film ini berkisah tentang pembunuhan yang terjadi pada tahun 1965.
Sebelumnya, Joshua juga pernah membuat film dokumenter berjudul The Act of Killing yang menampilkan algojo yang membunuh banyak anggota Partai Komunis Indonesia. (meg)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Kilang Minyak di Dumai Terbakar, Pertamina Buka Suara
Nasional • 4 jam yang laluPemerintah Tanggung Pengobatan Semua Korban Ponpes Sidoarjo Ambruk
Nasional • 2 jam yang laluKonsultan Hukum di Jaksel Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Bawah Umur
Nasional • 3 jam yang laluMantan Dirut Asabri Adam Damiri Bakal Ajukan PK
Nasional • 4 jam yang laluMegawati Kesal Buzzer Sebar Kabar Dirinya Jual Pulau Sipadan-Ligitan
Nasional • 4 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK