Iran Eksekusi Mati 7 Orang yang Dituduh Punya Kaitan dengan Israel

Parlando Indonesia
Sabtu, 04 Okt 2025 20:40 WIB
Iran pada Sabtu (4/10) ini mengeksekusi 7 pria yang dihukum karena membunuh personel keamanan dan ulama. Mereka menuduh 7 orang punya kaitan dengan Israel. (iStockphoto/TiSanti).
Jakarta, Parlando Indonesia --

Iran pada Sabtu (4/10) ini mengeksekusi tujuh pria yang dihukum karena membunuh personel keamanan dan seorang ulama beberapa tahun lalu.

Enam pria tersebut adalah separatis etnis Arab yang dituduh melakukan serangan bersenjata dan pengeboman di Khorramshahr, di provinsi barat daya Khuzestan, yang menewaskan empat pasukan keamanan.

Sementara pria ketujuh, Saman Mohammadi Khiyareh, seorang Kurdi, dihukum atas pembunuhan Mamousta Sheikh al-Islam pada 2009, seorang ulama Sunni pro-pemerintah di kota Sanandaj, Kurdi.

Kantor Kehakiman Iran Mizan sebagaimana dikutip dari Reuters mengatakan para pria tersebut memiliki hubungan dengan Israel.

Eksekusi itu menimbulkan reaksi dari para aktivis hak asasi manusia. Mereka mempertanyakan kasus dan tuduhan terhadap Mohammadi Khiyareh.

Pasalnya, menurut catatan mereka, Khirayeh baru berusia 15 atau 16 tahun pada saat pembunuhan Sheikh al-Islam terjadi. Ia juga ditangkap pada usia 19 tahun, dan ditahan selama lebih dari satu dekade sebelum dieksekusi.

Hukumannya pun, kata mereka, didasarkan pada pengakuan yang diperoleh melalui penyiksaan, sebuah praktik yang dituduhkan aktivis secara rutin digunakan oleh pengadilan Iran saat mengintrogasi tahanan.

Menurut Amnesty International, otoritas Iran telah mengeksekusi lebih dari 1.000 orang sejauh ini pada tahun 2025, angka tahunan tertinggi yang dicatat oleh kelompok tersebut setidaknya dalam 15 tahun.

(agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK