India dan China berencana membuka kembali penerbangan langsung antara beberapa kota pada bulan ini setelah terhenti lima tahun.
Melansir Aljazeera, Sabtu (3/10), pengumuman ini disampaikan otoritas India seiring mencairnya hubungan kedua negara.
Pada Kamis lalu, Kedutaan Besar India di China melalui unggahan di media sosial WeChat juga menyatakan penerbangan antara kota-kota yang ditunjuk akan kembali beroperasi pada akhir Oktober, bergantung pada keputusan maskapai komersial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembukaan kembali penerbangan ini merupakan bagian dari pendekatan India menuju normalisasi bertahap hubungan dengan China," tambah pihak kedutaan.
Kedekatan India - China terjadi di tengah kebijakan perdagangan agresif dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Trump diketahui menaikkan tarif impor India menjadi 50 persen, dengan alasan negara tersebut masih membeli minyak dari Rusia. Ia juga mendesak Uni Eropa untuk mengenakan tarif 100 persen terhadap China dan India sebagai bagian dari tekanannya agar Moskow menghentikan perang di Ukraina.
Di tengah ancaman tarif Trump itu, Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Xi Jinping menyepakati bahwa India dan China adalah mitra pembangunan, bukan pesaing, serta membahas cara memperkuat hubungan dagang di tengah ketidakpastian tarif global yang dipicu oleh Trump.
Sebelumnya, penerbangan langsung antara kedua negara dihentikan saat pandemi covid pada 2020 dan tidak dilanjutkan kembali karena Beijing dan New Delhi terlibat ketegangan berkepanjangan di perbatasan.
(agt/fby/agt)