Israel Tahan 400 Aktivis Usai Cegat 41 Kapal Global Flotilla

Parlando Indonesia
Jumat, 03 Okt 2025 05:51 WIB
Jakarta, Parlando Indonesia --

Angkatan Laut Israel menangkap dan menahan lebih dari 400 aktivis pro-Palestina usai mencegat 41 kapal Global Sumud Flotilla (GSF) pembawa bantuan untuk Gaza yang sedang dilanda kelaparan. Data itu diungkap seorang pejabat Israel yang dikutip AFP tanpa membuka identitasnya.

"Dalam operasi yang berlangsung sekitar 12 jam, personel Angkatan Laut Israel menggagalkan upaya penyerbuan besar-besaran oleh ratusan orang di atas 41 kapal yang telah menyatakan niat mereka untuk melanggar blokade keamanan maritim yang sah di Jalur Gaza," kata pejabat tersebut pada Kamis (2/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia ratusan orang yang ditahan itu dipindahkan ke pelabuhan Ashdod, salah satu dari tiga pelabuhan kargo utama di Israel. Lokasinya sekitar 40 kilometer dari Tel Aviv dan berbatasan dengan muara Sungai Lakhis.

"Di akhir operasi, lebih dari 400 peserta dipindahkan dengan selamat ke pelabuhan Ashdod untuk diproses oleh polisi Israel," ucap pejabat Israel itu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji angkatan lautnya yang telah mencegat kapal-kapal GSF sejak Rabu (1/10). Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan para aktivis itu akan dideportasi ke Eropa.

"Semua penumpang selamat dan dalam kondisi sehat. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Israel dengan selamat, dan dari sana mereka akan dideportasi ke Eropa," tulis Kemlu Israel di X.

Setidaknya 45 kapal GSF, yang berisi aktivis dari seluruh dunia termasuk Greta Thunberg dari Swedia, berangkat dari beberapa pelabuhan di Eropa sejak bulan lalu. Usai 10 hari bersandar di Tunisia, mereka melanjutkan perjalanan kembali pada 15 September.

(fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER