Kemlu Israel Rilis Foto Greta Thunberg Cs, Bakal Dideportasi ke Eropa

Kementerian Luar Negeri Israel mengunggah foto aktivis Greta Thunberg dan sejumlah orang lainnya yang ditangkap dalam konvoi bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza, Global Sumud Flotilla (GSF). 

Dalam unggahan tersebut, Kemlu Israel menyebut para penumpang kapal-kapal armada GSF yang ditangkap akan dibawa ke Israel sebelum dideportasi kembali ke Eropa.

"Para penumpang Hamas-Sumud di kapal pesiar mereka sedang dalam perjalanan menuju Israel dengan selamat dan damai, tempat prosedur deportasi mereka ke Eropa akan dimulai," demikian pernyataan Kemlu Israel di X.

Pada foto yang beredar, Thunberg dan aktivis lainnya tampak duduk sambil masih mengenakan pelampung. Israel menyebut mereka dalam keadaan selamat dan sehat.

Sebelumnya Israel menangkap 201 orang dari armada GSF yang terdiri dari Spanyol, Italia, Turki, hingga Malaysia. Greta Thunberg juga turut ditangkap dalam penahanan tersebut.

Penahanan itu terjadi saat rombongan kapal GSF mulai mendekati perairan Gaza. Berdasarkan unggahan GSF di media sosial, 13 kapal GSF dicegat dalam aksi ini. Meski ratusan orang ditangkap, namun 30 kapal lainnya disebut berhasil menghindari Israel dan melanjutkan pelayaran ke Gaza.

Global Sumud Flotilla adalah gerakan internasional untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, yang saat ini berada di bawah blokade Israel. Inisiatif ini dilakukan sejak 31 Agustus lalu yang melibatkan puluhan kapal sipil.

Sejumlah jurnalis, tenaga kesehatan, hingga aktivis, termasuk aktivis iklim Greta Thunberg, ikut dalam pelayaran ini.

Aksi pelayaran GSF beberapa kali mendapat serangan, yang menurut GSF didalangi oleh Negeri Zionis. Serangan itu di antaranya terjadi saat GSF berlayar di perairan Yunani dan saat berlabuh di Tunisia.