• Home
  • Nasional
    • Politik Hukum & Kriminal Peristiwa Pemilu Info Politik
  • Internasional
    • Asean Asia Pasifik Timur Tengah Eropa Amerika
  • Ekonomi
    • Keuangan Energi Bisnis Makro Corporate Action
  • Olahraga
    • Sepakbola Moto GP F1 Raket
  • Teknologi
    • Teknologi Informasi Sains Telekomunikasi Climate
  • Otomotif
    • Tren Mobil Motor E-Vehicle Commercial Info Otomotif
  • Hiburan
    • Film Musik Seleb Seni Budaya Music At Newsroom
  • Gaya Hidup
    • Health Food Travel Trends
  • Fokus
  • Kolom
  • Terpopuler
  • Infografis
  • Foto
  • Video
  • TV
  • Indeks
  • Download Apps

Ikuti Kami

Home Nasional Internasional Ekonomi Olahraga Teknologi Otomotif Hiburan Gaya Hidup Fokus Kolom Terpopuler Infografis Foto Video Indeks
Home Internasional Eropa Amerika

FOTO: Rusia Rekrut 300 Ribu Tentara Cadangan Baru untuk Perang Ukraina

AFP, REUTERS | Parlando Indonesia
Rabu, 21 Sep 2022 18:18 WIB
Jakarta, Parlando Indonesia -- Rusia siap mengerahkan 300 ribu tentara cadangan setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit mobilisasi kala invasi di Ukraina.
KOMENTAR
TOPIK TERKAIT

foto Parlando

rusia

ukraina

rusia vs ukraina

ARTIKEL TERKAIT

Putin Dinilai Mau Buru-buru Pakai Bom Nuklir soal Rusia Caplok Ukraina

TV Rusia: Pemakaman Ratu Elizabeth Jadi Saat Tepat Luncurkan Nuklir

Dibikin KO Ukraina, Rusia Siap Kerahkan 300 Ribu Tentara Cadangan

Putin Teken Dekrit Wajib Militer usai Keteteran Lawan Ukraina

Selain Inggris, Ada Persemakmuran Rusia: Bagaimana Bentuknya?

FOTO LAINNYA
FOTO: Korban Tewas Ponpes Ambruk di Sidoarjo Jadi 14 Orang
FOTO: Crash Marquez Warnai Hari Pertama MotoGP Mandalika 2025
Nasional Teknologi Otomotif Internasional Hiburan Ekonomi Gaya Hidup Olahraga

© 2025 Trans Media, Parlando name, logo and all associated elements (R) and © 2017 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. Parlando and the Parlando logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed with permission.

Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclaimer