Jakarta, Parlando Indonesia --
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berangkat ke Ukraina menggunakan Kereta Luar Biasa yang disiapkan pemerintah Volodymyr Zelensky pada Selasa (28/6).
Jokowi berangkat dari Stasiun Przemyśl Główny di Kota Przemyśl, Polandia, menuju Kyiv pada pukul 21.15 waktu setempat.
Berdasarkan foto dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi bersama ibu negara Iriana Jokowi, berada di dalam kereta mewah yang didominasi hiasan keemasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di meja dekat sofa tempat Jokowi duduk, tampak beberapa buah dan air minum kemasan berukuran kecil tersedia.
Sementara itu, interior luar kereta tampak berwarna biru gelap, dilihat dari beberapa foto yang beredar di media.
[Gambas:Video CNN]
Jokowi tampak duduk di sofa berwarna kuning, sementara Iriana berdiri dan tersenyum ke arah kamera. Dari foto itu, tampak kereta yang ditumpangi Jokowi memiliki fasilitas televisi.
Selain Jokowi, beberapa pemimpin negara lain turut menggunakan kereta untuk bepergian ke Ukraina.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut bahwa ia menggunakan kereta fantastis dari Polandia ke Kyiv karena kerahasiaan perjalanan menumpang gerbong kereta itu.
"Saya bepergian menggunakan kereta fantastis ke Kyiv dari Polandia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf Kereta Api Ukraina atas apa yang Anda lakukan," ujar Johnson dalam sebuah video pada April lalu, dikutip dari The Independent.
Dalam video di media itu, tampak Johnson mengenakan sweter berwarna biru, sembari berdiri di dekat bangku berwarna keemasan yang berada di dalam kereta.
Di belakang Johnson, terlihat interior kereta didominasi warna keemasan, termasuk tirai penutup jendelanya.
Lanjut baca di halaman berikutnya...
[Gambas:Video CNN]
Di sisi lain, kepala Kereta Api Ukraina, Oleksandr Kamyshin, menyayangkan pemimpin negara yang terlalu cepat membocorkan kunjungan mereka ke Kyiv menggunakan kereta rahasia.
"Itu sangat penting bagi kami, meski itu naif," katanya kepada CNN.
"Saya menyimpan rahasia mereka, tetapi ketika saya melihat sesuatu dipublikasikan secara online, itu mengagetkan saya. Saya tidak mengerti alasan mereka melakukan itu," lanjutnya.
"Bahkan kepada anak saya, saya tidak mengatakan kepada mereka, 'Hey, jangan ungkap lokasi Anda,' karena setiap orang harus mengerti ini perang. Saya tidak bisa menyuruh perdana menteri."
Namun, Kamyshin menyambut baik sikap pemimpin negara untuk menunjukkan solidaritas mereka ke Ukraina.
Sebelumnya, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menyampaikan kunjungannya ke Ukraina meski ia masih berada dalam perjalanan menuju Kyiv.
Tak hanya Morawiecki, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga mengungkapkan ia akan segera bertolak ke Kyiv dalam akun Twitter-nya.
Sebagaimana dilansir DW, perusahaan kereta api Ukraina masih belum benar-benar bisa menjamin keselamat pemimpin negara yang pergi ke Kyiv meski kunjungan mereka dirahasiakan.
Walaupun begitu, mereka tetap mencoba menjaga para tamunya tetap nyaman selama perjalanan.
Laporan dari Radio Free Europe mengatakan salah satu gerbong yang digunakan tamu VIP Ukraina dibangun pada 2014 untuk membawa turis kaya ke Crimea.
Sejumlah gerbong dilengkapi dengan ranjang ukuran besar dan televisi layar datar. Beberapa gerbong yang digunakan untuk ruang rapat dilengkapi dengan kursi berbahan kulit.