• Home
  • Nasional
    • Politik Hukum & Kriminal Peristiwa Pemilu Info Politik
  • Internasional
    • Asean Asia Pasifik Timur Tengah Eropa Amerika
  • Ekonomi
    • Keuangan Energi Bisnis Makro Corporate Action
  • Olahraga
    • Sepakbola Moto GP F1 Raket
  • Teknologi
    • Teknologi Informasi Sains Telekomunikasi Climate
  • Otomotif
    • Tren Mobil Motor E-Vehicle Commercial Info Otomotif
  • Hiburan
    • Film Musik Seleb Seni Budaya Music At Newsroom
  • Gaya Hidup
    • Health Food Travel Trends
  • Fokus
  • Kolom
  • Terpopuler
  • Infografis
  • Foto
  • Video
  • TV
  • Indeks
  • Download Apps

Ikuti Kami

Home Nasional Internasional Ekonomi Olahraga Teknologi Otomotif Hiburan Gaya Hidup Fokus Kolom Terpopuler Infografis Foto Video Indeks
Home Internasional Asean

FOTO: Yangon Sunyi Senyap Ditinggal Mogok Demonstran Myanmar

AFP, AP | Parlando Indonesia
Rabu, 24 Mar 2021 18:52 WIB
Jakarta, Parlando Indonesia -- Kota terbesar di Myanmar, Yangon, sunyi senyap setelah ditinggal para aktivis anti-kudeta yang menggelar aksi mogok nasional demi menekan militer.
Tulisan ini merupakan bagian dari kumpulan artikel dalam Fokus: “Gelombang Demo Antikudeta Myanmar”
KOMENTAR
TOPIK TERKAIT

foto Parlando

myanmar

yangon

kudeta myanmar

ARTIKEL TERKAIT

Myanmar Bebaskan 628 Demonstran Antikudeta yang Dipenjara

Tentara Arakan Myanmar Siap Gabung Lawan Kudeta Militer

Anak 7 Tahun Tewas Ditembak Aparat Myanmar

AS Kembali Sanksi Pejabat Myanmar Atas Kekejaman ke Pedemo

Pengakuan Warga Myanmar, Diusir Junta hingga Disuntik Narkoba

FOTO LAINNYA
FOTO: Legenda Kain Troso, Tenun Ikat Tradisional Khas Jepara
FOTO: Terang Surya di Aden, Harapan Baru Warga Yaman
Nasional Teknologi Otomotif Internasional Hiburan Ekonomi Gaya Hidup Olahraga

© 2025 Trans Media, Parlando name, logo and all associated elements (R) and © 2017 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. Parlando and the Parlando logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed with permission.

Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclaimer