Alasan KPop Demon Hunters Bisa Terus Hit 3 Bulan Setelah Rilis

Parlando Indonesia
Minggu, 05 Okt 2025 12:40 WIB
Beberapa pakar beber alasan KPop Demon Hunters terus eksis meski sudah rilis tiga bulan di layanan streaming.
Beberapa pakar beber alasan KPop Demon Hunters terus eksis meski sudah rilis tiga bulan di layanan streaming. (Netflix)
Jakarta, Parlando Indonesia --

KPop Demon Hunters masih terus menarik perhatian dan minat global meski sudah tiga bulan tayang sejak rilis pada 20 Juni di layanan streaming. Ketahanan tersebut tercermin dalam produk-produk spin-off dan kolaborasi.

Korea Times pada Rabu (1/10) memberitakan jaringan toko roti baru-baru ini meluncurkan kue yang terinspirasi Soda Pop, lagu yang dipopulerkan boy group fiksi KPop Demon Hunters, Saja Boys.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Everland Resort di Yongin, Provinsi Gyeonggi, baru-baru ini juga membuka zona KPop Demon Hunters. Hal-hal itu menunjukkan pengaruh film animasi tersebut masih terus terasa, tidak seperti banyak judul yang cepat menghilang.

Beberapa kritikus menilai hal itu dikarenakan cerita KPop Demon Hunters beresonansi dengan para penonton muda. Komentator budaya Kim Sung-soo mengatakan narasi film itu pada dasarnya tentang identitas.

Situasi itu merujuk pada karakter utamanya, Rumi, pemburu iblis yang memiliki tanda iblis di tubuhnya. Tanda itu selalu disembunyikan sepanjang hidupnya hingga akhirnya menjadi masalah utama.

[Gambas:Video CNN]

Perspektif para karakter terhadap dunia dan cara mereka menghadapi masalah disebut memberikan kenyamanan dan inspirasi bagi kaum muda saat ini.

"Dalam KPop Demon Hunters, saat para karakter menerima diri mereka sendiri, mereka menemukan solusi. Tidak ada pesan yang lebih menenangkan bagi penonton selain mengetahui tidak perlu menyangkal diri mereka sendiri," ujarnya.

Film animasi tersebut juga dinilai kaya akan budaya-budaya Korea, seperti bersantai di pemandian, menaruh serbet di bawah sumpit, kuliner Korea, hingga ornamen tradisional norigae yang semakin memperkuat daya tariknya.

Profesor Mark Peterson dari Brigham Young University Utah juga menyoroti detail yang merepresentasikan Korea, seperti genteng hanok, topi gat, N Seoul Tower, termasuk dokkaebi atau gwishin yang jadi iblis dalam cerita.

Selain visual dan inti cerita, Mark Peterson turut memuji soundtrack KPop Demon Hunters yang turut berperan penting dalam mempertahankan popularitas film tersebut.

"Soundtrack mungkin akan memainkan peran yang lebih besar daripada filmnya. Bagaimanapun, ini merupakan langkah maju yang luar biasa bagi budaya Kpop," ucapnya.

Golden menjadi soundtrack KPop Demon Hunters yang masih bertahan di puncak Hot 100 Billboard AS dalam tujuh pekan. Lagu itu juga bertahan tujuh pekan di British Official Singles Chart Top 100.

Namun, Golden terpaksa turun ke posisi dua pekan ini karena disalip Man I Need dari Olivia Dean. Lagu-lagu lain dari soundtrack, seperti Soda Pop, Your Idol, dan Takedown masing-masing menempati peringkat kelima, kedelapan, dan ke-76.

KPop Demon Hunters tayang dan bisa ditonton di Netflix.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER