Paramore Tarik Lagunya dari Katalog Spotify di Israel

Parlando Indonesia
Senin, 29 Sep 2025 07:45 WIB
Paramore tarik koleksi lagunya dari Spotify di Israel. (Alberto E. Rodriguez/Getty Images for CBS Radio Inc./AFP)
Jakarta, Parlando Indonesia --

Paramore tarik koleksi lagunya dari Spotify di Israel. Hal ini dilakukan dengan bergabungnya band rock asal Amerika Serikat ini dengan gerakan 'No Music for Genoside'.

Melansir NME, tak cuma Paramore, tapi sang vokalis Hayley Williams juga turut menarik lagu-lagunya dari katalog Spotify di Israel.

Gerakan 'No Music for Genocide' merupakan inisiatif yang mendorong musisi dan pemegang hak untuk menarik musik mereka dari platform streaming di Israel, termasuk salah satunya Spotify. Gerakan ini menjadi respons pelaku industri musik terhadap genosida yang berlangsung di Gaza.

Untuk bergabung dengan gerakan ini, musisi yang terlibat mengedit wilayah rilis atau mengirimkan permintaan pemblokiran geografis kepada distributor atau label mereka.

Gerakan ini juga mendorong label-label besar seperti Sony, UMG, dan Warner untuk turut serta. Label-label besar tersebut diketahui telah memblokir katalog dan menutup operasi mereka di Rusia akibat perang dengan Ukraina.

Katalog proyek solo Hayley Williams dan Paramore baru-baru ini ditambahkan dalam situs resmi No Music for Genocide. Dengan begitu, Paramore tarik lagu-lagunya dari katalog Spotify di Israel.

Dalam kesempatan yang sama, turut juga bergabung nama musisi lain seperti Fontaines DC, Amyl & The Sniffers, dan Kneecap.

Beberapa musisi yang berada di bawah label independen juga turut bergabung seperti Primal Scream, Japanese Breakfast, King Krule, dan Wednesday.

Hingga saat ini, Paramore sendiri belum berkomentar tentang bergabungnya mereka dalam gerakan No Music for Genocide.

Hanya saja, Paramore pernah mengumpulkan donasi bantuan untuk Gaza pada Mei 2024 lalu. Sebelumnya, mereka juga mendukung Save the Children dan mendorong donasi untuk Doctors Without Border's Emergency Fund.

"Kami tak berpikir bahwa mendukung teman-teman di Palestina sama halnya dengan anti-Semitisme. Kami mencintai teman dan keluarga Yahudi kami dan berdoa agar para sandera yang tersisa dapat kembali dengan selamat. Meskipun begitu, kami sama sekali tidak dapat mendukung genosida," ujar Paramore kala itu.

Pada September lalu, Paramore juga bekerja sama dengan perancang busana Bug Girl untuk kolaborasi demi mendukung Medical Aid for Palestinians.

Gerakan 'No Music for Genocide' sendiri bertujuan untuk menginspirasi orang lain untuk mendapatkan kembali hak-nya dan memberikan pengaruh nyata.

[Gambas:Instagram]

(asr/asr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK