Jakarta memperkaya pengalaman wisatawan dengan meluncurkan rute baru bus tingkat atap terbuka bertajuk Jakarta Heritage.
Rute ini mengajak penumpang menjelajahi kekayaan sejarah, budaya, dan ekonomi kota, khususnya kawasan Pasar Baru yang legendaris, sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi wisata global.
Rute Jakarta Heritage melintasi sejumlah landmark bersejarah, seperti Gedung Filateli, Pasar Baru, Gedung Kesenian Jakarta, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, hingga Istana Negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan rute sebelumnya, Jakarta Skyline, yang menonjolkan gemerlap gedung pencakar langit di kawasan Sudirman-M.H. Thamrin, rute ini menggambarkan wajah Jakarta tempo dulu yang tetap relevan di era modern.
Layanan ini merupakan bagian dari inovasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Transjakarta, menggabungkan transportasi publik dengan konsep wisata kota (urban tourism). Bus tingkat atap terbuka ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkesan bagi warga lokal maupun wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa rute baru ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga media untuk mempromosikan kekayaan budaya dan sejarah Jakarta.
"Rute Jakarta Heritage adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan Jakarta sebagai kota global yang ramah wisatawan, dengan transportasi modern yang sarat nilai sejarah," ujarnya saat peluncuran di Pos Bloc, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/10).
Rano menambahkan, rute ini diharapkan dapat menghidupkan kembali kawasan Pasar Baru sebagai salah satu pusat aktivitas kota yang kaya akan nilai sejarah, budaya, dan ekonomi.
"Kami ingin Jakarta tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan, tetapi juga sebagai destinasi yang menghargai warisan budayanya," jelas Rano.
Menurutnya, peluncuran rute ini selaras dengan semangat Hari Pariwisata Dunia, mencerminkan transformasi Jakarta menjadi kota yang dinamis dan menarik bagi wisatawan.
"Mari kita manfaatkan layanan ini sebagai wujud kebanggaan terhadap kota kita," tambah Rano, mengajak masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini dengan baik.
Tiket untuk rute Jakarta Heritage dapat dipesan mulai 2 Oktober 2025 melalui aplikasi Transjakarta dengan harga Rp50.000 per orang. Perjalanan perdana rute ini dijadwalkan pada Senin, 6 Oktober 2025, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati pengalaman unik menjelajahi Jakarta dari perspektif baru.
Dengan hadirnya rute ini, Jakarta semakin memantapkan diri sebagai destinasi wisata yang menawarkan perpaduan antara modernitas dan kekayaan sejarah, siap menyambut pengunjung dari berbagai penjuru dunia.
(wiw)