Seorang turis wanita asal Amerika Serikat (AS) menuai kritik di dunia maya setelah mengaku tidur di toilet Bandara Nikola Tesla, Serbia, untuk menghemat biaya penginapan sebesar 17 dolar AS atau sekitar Rp260 ribu.
Ryley Goles, 23 tahun, tiba di bandara tersebut sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat pada 3 September lalu untuk kunjungan tiga hari di Serbia.
Dengan bangku-bangku di bandara yang sudah penuh dan transportasi umum ke kota belum beroperasi, ia memutuskan bahwa mengeluarkan 17 dolar AS untuk menginap di hostel tidak sepadan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lebih memilih menyimpan uang tersebut untuk mengunjungi museum video game, menurut laporan The Mirror.
Goles akhirnya memilih tidur beberapa jam di bilik toilet yang ia anggap cukup bersih, tepat di samping kloset. Dalam video yang ia unggah, Goles terlihat menggelar pakaian di lantai untuk menghindari kontak langsung, mengenakan celana panjang, dan menggunakan tas sebagai bantal.
Video tersebut memicu reaksi keras dari warganet, dengan beberapa di antaranya menyebut keputusan itu "menjijikkan" dan menegaskan bahwa wisatawan seharusnya menganggarkan dana untuk akomodasi dasar.
"Nona, aku bisa kirimkan 17 dolar," tulis salah satu warganet.
Goles membela pilihannya sebagai opsi paling aman saat itu karena pintu toilet bisa dikunci, sehingga barang-barangnya terasa lebih terjamin.
Namun, ia kemudian mengatakan bahwa jika menghadapi situasi serupa lagi, ia akan memilih tidur di lantai bandara ketimbang di toilet.
Goles juga menegaskan bahwa ia tidak mendorong orang lain untuk melakukan hal serupa seperti dirinya tidur di toilet bandara.
(wiw)