Thailand Pakai Teknologi AI untuk Keamanan Saat Musim Puncak Liburan

Thailand memperkenalkan sistem keamanan baru yang didukung teknologi canggih sebagai langkah proaktif menyambut setidaknya dua juta wisatawan asal China dalam empat bulan ke depan.

Target ini ditetapkan oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand, Thammanat Prompao, yang memimpin rapat lintas instansi di Kementerian Pariwisata dan Olahraga pada 26 September untuk mengoordinasikan bantuan bagi wisatawan.

Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Atthakorn Sirilatthayakorn, menegaskan bahwa tujuan utama adalah memulihkan jumlah wisatawan China ke level sebelum pandemi Covid-19.

Salah satu fitur utama dari program keamanan yang ditingkatkan ini adalah peluncuran sistem AI (Artificial Intelligence) Detect oleh Kepolisian Pariwisata Thailand.

Teknologi canggih ini mampu memindai wajah wisatawan di area wisata yang ramai dan mencocokkannya dengan data daftar buronan nasional.

Selain itu, hotline darurat 1155 Thailand juga akan beroperasi selama 24 jam sehari untuk memberikan respons cepat.

Aplikasi Thailand Tourist Police juga telah berfungsi penuh, mendukung delapan bahasa, termasuk Inggris, China, Jepang, Korea, dan Rusia.

Aplikasi ini dilengkapi fitur untuk melaporkan insiden, meminta informasi, serta tombol SOS yang terhubung langsung dengan pusat komando kepolisian di seluruh negeri.