7 Restoran Paling Legendaris Versi Taste Atlas, Ada Warung Mak Beng

Taste Atlas merilis daftar restoran paling legendaris di dunia. Dari 150 deret restoran yang tercatat, salah satunya berada di Bali.

Tak main-main, Warung Mak Beng di Sanur, Bali bahkan menduduki posisi ke-3 daftar tersebut. Taste Atlas menyebut, ikan goreng menjadi sajian istimewa di Warung Mak Beng.

Restoran tak hanya menawarkan santapan lezat, tapi juga kisah, tradisi, dan perjalanan gastronomi yang berlangsung puluhan bahkan ratusan tahun.

Berkunjung ke restoran legendaris berarti melakukan perjalanan waktu ke masa lalu kesan usang dan muram.

Berikut beberapa restoran paling legendaris di dunia versi Taste Atlas.

1. Figlmuller (Wina, Austria)

Sejak 1905, restoran ini telah berspesialisasi menyajikan satu hidangan, yakni schitzel wiener art. Hidangan satu ini menggunakan bahan dasar daging babi.

Secara sederhana, schnitzel wiener merupakan potongan daging sapi muda yang dilapisi tepung roti dan digoreng.

Namun, schnitzel wiener art menggunakan daging babi. Alasannya sederhana, daging babi lebih mudah didapat ketimbang daging sapi muda.

Daging babi akan ditumbuk tipis, dilapisi tepung roti, lalu digoreng dengan minyak atau campuran minyak dan mentega. Biasanya schnitzel wiener art disajikan dengan salad kentang, kentang goreng, dan kentang peterseli.

2. Katz's Delicatessen (New York City, AS)

Kat'z Delicatessen merupakan bagian dari sejarah New York. Sejak 1888 hingga kini, Anda bisa menyicip menu ikoniknya, yakni roti gandum isi pastrami (olahan daging sapi).

Hidangan klasik ini biasanya diberi topping mustard pedas dan didampingi acar dill.

3. Warung Mak Beng (Sanur, Bali)

Anda tak boleh melewatkan bersantap di Warung Mak Beng, Sanur, Bali. Restoran legendaris ini berdiri sejak 1941 dengan satu menu andalan yakni ikan goreng.

Bahan-bahannya menggunakan produk lokal yang segar dan berkualitas. Anda akan bersantap ala warga lokal lengkap dengan suasana pantai dan sambal yang pedas.

Simak daftar restoran paling legendaris lainnya di halaman berikutnya..

4. La Polar (Mexico City, Meksiko)

La Polar berdiri pada 1934. Di sinilah Anda bisa menyantap hidangan ikonik Italia, birria.

Birria secara harfiah berarti 'berantakan', yang merujuk pada sesuatu yang kualitasnya kurang baik. Namun, kata ini juga menggambarkan hidangan sederhana dan klasik.

Birria terbuat dari daging kambing yang direbus dalam waktu lama sehingga teksturnya benar-benar lembut. Selama proses merebus, rempah-rempah dimasukkan seperti cabai kering, bawang, jintan, daun salam, dan daun thyme.
Sajian akan dihidangkan bersama tortilla jagung, bawang putih, daun ketumbar, dan jeruk nipis.

5. L'Antica Pizzeria da Michele (Naples, Italia)

Apalagi yang wajib dinikmati di Italia selain piza? Di restoran L'Antica Pizzeria da Michele, Anda akan menikmati hidangan khas piza napoletana.

Restoran yang berdiri sejak 1870 ini telah menorehkan sejarah lewat popularitas piza Neapolitan. Namun di sini, Anda akan mendapatkan piza dengan bahan lokal berkualitas dan diolah dengan kesederhanaan. Di sini, piza diolah dengan oven berbahan bakar kayu.

Lihat Juga : Pempek Masuk 5 Besar Seafood Terenak di Dunia Versi Taste Atlas

6. Hyman's Seafood (Charleston, AS)

Berdiri pada 1890, Hyman's Seafood berubah dari toko barang kering jadi institusi kuliner. Kuliner di sini begitu diapresiasi pelanggan lokal dan selebritas global.

Hyman's Seafood terkenal dengan menu udang dan bubur jagung. Udang lokal segar berpadu dengan bubur jagung yang lembut seolah jadi makanan pokok Lowcountry dan sekitarnya.

7. Caru'cu Bere (Bukares, Romania)

Caru'cu Bere akan menyambut Anda dengan bangunan khas arsitektur gotik. Berdiri di 1879, restoran tak hanya dikenal dengan hidangannya yang khas, tapi juga jadi bagian dari sejarah gastronomi lokal.

Hidangan tradisional seperti sarmale hadir dengan resep kuno. Sarmale atau kubis gulung berisi daging akan memberikan cita rasa klasik warisan kuliner Rumania.