Jakarta, Parlando Indonesia --
Harga telur pekan ini terpantau bertahan di atas Rp30 ribu per kilogram. Tak sedikit rumah tangga yang putar otak mencari sumber alternatif protein yang tak kalah bergizi.
Tak dimungkiri, telur biasanya jadi asupan kaya protein yang murah dan mudah didapat. Sebutir telur mampu memberikan 6 gram protein, ditambah nutrisi lain seperti kolin dan antioksidan (lutein dan zeaxanthin).
Namun, kala harga telur melonjak, Anda bisa mencari alternatif sumber protein pengganti telur yang tidak kalah bergizi. Berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tahu
Tahu merupakan sumber protein nabati. Mengutip Eating Well, tiap sajian 3 ons tahu mengandung 8 gram protein.
Seperti telur, tahu pun bisa diolah dalam beragam sajian. Bahkan, cukup digoreng dengan sedikit garam, tahu goreng sudah menjadi lauk lezat.
Ada beragam jenis tahu, salah satunya tahu sutra yang berwarna putih, lembut, dan rasanya netral. Tahu sutra baik untuk pembuatan smoothie atau campuran kue.
Ada pula tahu kuning dengan tekstur lebih keras dan tahu pong yang cocok diberi isian.
2. Tempe
Selain rasa yang enak, mudah diolah, dan harganya yang murah, tempe juga diketahui memiliki segudang manfaat. Tempe kerap digunakan sebagai pengganti daging buat kaum vegetarian.
Setiap sajian 85 gram tempe mengandung 16 gram protein.
Selain protein, tempe mengandung zat besi, kalsium, riboflavin, niasin, magnesium, fosfor, mangan, dan sejumlah antioksidan penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
3. Kacang tanah
 Ilustrasi. Selai kacang, salah satu alternatif sumber protein pengganti telur yang harganya sedang naik. (stevepb/Pixabay) |
Protein dalam asupan harian tak harus berbentuk lauk. Selai kacang untuk olesan roti dan buah pun mampu menambahkan amunisi protein pada makanan.
Setiap 28 gram selai kacang mengandung 7 gram protein.
Kacang tanah menyediakan protein dan karbohidrat, serta merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang melindungi jantung, asam folat, serta vitamin E.
Simak alternatif sumber protein pengganti telur lainnya di halaman berikutnya..
4. Greek yoghurt
Greek yoghurt alias yogurt Yunani memberikan 23 gram protein dalam 128 gram sajian. Jenis yogurt ini memiliki kandungan protein lebih tinggi dari yogurt biasa.
Tak hanya protein, yogurt juga memberikan asupan probiotik. Coba saja tambahkan potongan buah dan granola sebagai menu sarapan. Anda akan mendapatkan segala nutrisi yang baik untuk memulai hari.
5. Udang
Udang juga bisa jadi andalan sumber protein pengganti telur. Dalam 85 gram udang, ada sekitar 20 gram protein.
Menurut ahli gizi, udang bisa jadi pengganti ayam, apalagi kandungan kalorinya yang lebih rendah.
6. Biji labu
Biji labu biasanya jadi campuran salad, granola, smoothie, dan dikonsumsi begitu saja sebagai camilan. Meski berukuran mini, biji labu mampu membantu memenuhi kebutuhan protein.
Dari 28 gram biji labu terdapat sekitar 8,5 gram protein. Di samping protein, biji labu juga memberikan nutrisi lain seperti zat besi, zinc, tembaga, magnesium, potasium, dan selenium.
7. Keju cheddar
Menukil WebMD, keju yang gurih ini sarat akan protein. Sekitar 28 gram keju cheddar mengandung 7 gram protein, serta nutrisi lain seperti kalsium, seng, fosfor, dan vitamin A dan B12.
Hanya saja, Anda perlu menjaga konsumsi keju ini agar porsinya tetap kecil atau pilihlah versi yang lebih rendah lemak. Lemak yang ditemukan dalam makanan olahan susu bukanlah jenis lemak yang menyehatkan jantung. Keju juga bisa mengandung garam yang tinggi.
8. Kinoa
Kinoa mengandung sekitar 7,5 gram protein per cangkirnya. Gandum utuh ini juga merupakan sumber serat yang baik.
Kinoa, yang bebas gluten secara alami, mudah diolah seperti nasi. Karena rasanya agak hambar jika dimakan sendiri, Anda bisa tambahkan ke dalam salad atau mangkuk biji-bijian. Anda juga dapat menyantapnya sebagai sereal hangat.