Jakarta, Parlando Indonesia --
Speech delay atau keterlambatan bicara jadi salah satu masalah yang banyak dialami anak. Kenali ciri-ciri speech delay yang perlu diwaspadai.
Salah satu biang kerok speech delay adalah pemberian gawai sejak dini tanpa batasan waktu.
Dokter konsultan tumbuh kembang anak di Eka Hospital Cibubur Lies Dewi mengatakan, speech delay bukan hanya membuat anak mengalami keterlambatan bicara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, masih banyak orang tua yang justru tak sadar akan speech delay yang dialami si buah hati. Padahal jika dibiarkan, speech delay akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan anak ke depannya. Misalnya berpengaruh terhadap masalah sosial, emosional, perilaku, hingga kognitif anak.
"Dan ini semua akan berdampak buruk ketika mereka dewasa," kata Lies dalam keterangan tertulis, Senin (8/5).
Lantas, apa saja ciri-ciri anak yang mengalami speech delay? Bagaimana mengatasinya?
Ciri-ciri speech delay
Kemampuan bicara merupakan aktivitas yang penting untuk anak. Menumbuhkan kemampuan bicara harus melibatkan tiga organ, yakni otak, telinga, dan mulut.
Oleh karena itu, dalam berbicara bukan hanya mulut yang harus berfungsi, tapi juga telinga.
Biasanya tanda-tanda speech delay akan muncul saat anak memasuki usia 12 bulan. Berikut di antaranya yang bisa diperhatikan orang tua.
1. Tidak mengoceh
 Ilustrasi. Ada beberapa ciri-ciri speech delay yang perlu diwaspadai orang tua. (fujikama/Pixabay) |
Hal ini bisa terjadi pada usia 12 bulan. Pada usia ini, anak seharusnya mulai mengoceh atau babbling. Namun, hal itu justru tidak terjadi.
"Anak juga belum menggunakan anggota tubuhnya untuk berkomunikasi, seperti menunjuk dengan jari," kata dia.
2. Tak bisa mengungkap satu kata
Di usia 16 bulan, anak belum bisa mengungkapkan sebuah kata dengan benar. Alih-alih mengucapkan kata dengan benar, anak hanya terus mengoceh kata tak berarti.
3. Tidak bisa mengungkap kalimat
Di usia 24 bulan, anak belum bisa menyampaikan kalimat yang terdiri dari dua kata. Jumlah kosakata yang dikuasai juga biasanya tak lebih dari 15 kata.
"Anak juga kehilangan kemampuan untuk berbicara atau bersosialisasi di usia yang seharusnya dia mulai berteman dengan teman-temannya seusianya," kata dia.
Simak ciri-ciri speech delay dan cara mencegahnya di halaman berikutnya..
Cara mencegah speech delay tidaklah sulit. Agar tumbuh kembang anak berjalan dengan baik, tak ada salahnya orang tua melakukan cara-cara ini agar anak terhindar dari speech delay.
1. Batasi gadget
Terlalu sering menggunakan gadget seperti TV, smartphone, dan komputer meningkatkan risiko anak terkena speech delay. Hal ini terjadi karena interaksi dengan gadget merupakan interaksi satu arah sehingga dapat menghambat kemampuan berbahasa dan ekspresi anak untuk berkembang dengan baik.
"Penggunaan gadget yang terlalu dini, misal usia kurang dari 2 tahun, juga dapat menyebabkan gangguan interaksi, gangguan fokus, dan gangguan tidur," kata dia.
2. Sering ajak anak ngobrol
Melakukan komunikasi dua arah akan membantu perkembangan bicara dan ekspresi anak. Hal ini membuat kemampuan bicara anak berkembang dengan baik, sehingga dapat mencegah terjadinya speech delay.
"Sering mengajak ngobrol anak juga akan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk menjadi lebih aktif dalam berbicara," kata Lies.
3. Biasakan anak memilih
Biasakan anak memilih dan mengeksplorasi apa yang mereka inginkan. Sebagai contoh, daripada memilihkan menu makanan untuk mereka, coba berikan mereka opsi menu yang dapat dipilih sendiri.
Kebiasaan ini akan mendorong anak lebih percaya diri saat berbicara.
4. Membacakan cerita
Membacakan cerita dalam bentuk apa pun kepada anak dapat membantu mereka lebih mengenal banyak kosa kata dan meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Dengan mendengarkan cerita dari orang tua, anak belajar banyak nama-nama benda dan memahami banyak hal.
5. Ajak bernyanyi
Bernyanyi merupakan suatu hal yang menyenangkan untuk dilakukan, terutama bagi anak-anak. Selain membantu melatih gerak dan memori anak, bernyanyi juga dapat memperluas kosa kata sehingga mereka belajar berbicara dengan cara yang menyenangkan.
Demikian ciri-ciri speech delay pada anak dan cara mencegahnya.