Susu Formula Tak Bisa Gantikan ASI
Sabtu, 05 Agu 2017 11:01 WIB
Susu formula memang punya kandungan nutrisi yang diperlukan bayi, tapi tak semua nutrisi mampu disediakan susu formula seperti ASI. (Foto: Thinkstock/FamVeld_)
Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINASIA), Ali Sungkar menuturkan pelapisan ASI diperlukan bayi untuk pembentukan sistem imun. Susu formula memang punya kandungan nutrisi yang diperlukan bayi, tapi tak semua nutrisi mampu disediakan susu formula.
"Ada yang tidak bisa digantikan susu formula. ASI is the best," ujar Ali di sela acara perayaan pekan ASI sedunia di kawasan Jakarta Selatan (1/8).
Di dalam ASI, kata dia, terkandung banyak manfaat, di antaranya antibodi, hormon, anti virus, anti alergi, anti parasit, faktor pertumbuhan, enzim, mineral, vitamin, lemak, DHA/ARA, karbohidrat, protein, dan air.
Sementar susu formula hanya mengandung beberapa khasiat saja, seperti mineral, vitamin, lemak, DHA/ARA, karbohidrat, protein, dan air.
Mungkin sebagian ibu tak mampu memberikan ASI eksklusif bagi bayinya karena berbagai faktor. Ali memberikan catatan, ada beberapa hambatan untuk mendukung menyusui antara lain, kurangnya dukungan luas dari lingkungan, promosi susu formula yang luas, ibu bekerja dan media yang menyiarkan bahwa menyusu dengan botol adalah normal.
"Adanya donor ASI juga membantu, tapi tidak disarankan bayi diberi ASI dengan botol. Bayi akan bingung puting, jangan suapkan pakai dot," katanya.
Menyusui, selain baik bagi bayi, juga baik bagi ibu. Mungkin ada ibu yang lebih memperhatikan penampilan pasca melahirkan. Menyusui bisa jadi solusi untuk menurunkan berat badan. Ali menjelaskan, penelitian membuktikan bahwa pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan berat badan 450 gram per minggu.
"Hal ini dengan catatan, ibu punya tambahan asupan cairan hingga 900cc," tambah Ali.
Selain itu, menyusui juga menurunkan risiko berbagai macam penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker indung telur atau ovarium.
(rah)
Mungkin sebagian ibu tak mampu memberikan ASI eksklusif bagi bayinya karena berbagai faktor. Ali memberikan catatan, ada beberapa hambatan untuk mendukung menyusui antara lain, kurangnya dukungan luas dari lingkungan, promosi susu formula yang luas, ibu bekerja dan media yang menyiarkan bahwa menyusu dengan botol adalah normal.
"Adanya donor ASI juga membantu, tapi tidak disarankan bayi diberi ASI dengan botol. Bayi akan bingung puting, jangan suapkan pakai dot," katanya.
Menyusui, selain baik bagi bayi, juga baik bagi ibu. Mungkin ada ibu yang lebih memperhatikan penampilan pasca melahirkan. Menyusui bisa jadi solusi untuk menurunkan berat badan. Ali menjelaskan, penelitian membuktikan bahwa pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan berat badan 450 gram per minggu.
"Hal ini dengan catatan, ibu punya tambahan asupan cairan hingga 900cc," tambah Ali.
Selain itu, menyusui juga menurunkan risiko berbagai macam penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker indung telur atau ovarium.
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Turis China Tewas Terjatuh Gara-gara Lepas Tali Pengaman demi Berfoto
Gaya Hidup • 6 jam yang laluOktoberfest Tutup Sementara Pasca-Ledakan di Munich
Gaya Hidup • 5 jam yang laluSaran Resepsionis Staycation Nyaman di Hotel, Ada Tips Saat Check-In
Gaya Hidup • 6 jam yang laluCegah Keracunan, Ini Batas Waktu Simpan Makanan Matang di Suhu Ruang
Gaya Hidup • 8 jam yang laluFOTO: Festival Wowine Wakatobi, Simbol Ketangguhan Perempuan Maritim
Gaya Hidup • 7 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK