Para 'Pengais' Nafkah dari Tambang Permata Myanmar

Parlando Indonesia
Kamis, 05 Jan 2017 15:12 WIB
Jakarta, Parlando Indonesia -- Lebih dari 80 persen cadangan batu permata dunia berasal dari Myanmar dan diperkirakan harga batu berharga ini akan melonjak setelah AS mencabut larangan impor. Warga lokal pun mulai beralih ke sektor pertambangan ini untuk mencari nafkah. Namun, mayoritas tambang masih dikuasai oleh tentara yang menentukan siapa saja yang bisa mengakses tambang.

REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER