Enam Pekerjaan untuk si Penyendiri

Jakarta, Parlando Indonesia -- Manusia merupakan makhluk sosial. Tidak mungkin seseorang hidup tanpa berinteraksi dengan orang lain. Namun, ada kalanya manusia juga ingin memiliki waktu sendiri. Tak menutup kemungkinan, seseorang lebih merasa nyaman jika menghabiskan waktu tanpa diganggu orang lain.

Mengutip dari MNN.com, terdapat sejumlah pekerjaan bagi orang-orang yang senang sendirian. Biasanya mereka lebih memilih bekerja di tempat yang jauh dari keramaian dan orang-orang yang berlalu lalang. Berikut ini adalah enam pekerjaan 'sendirian' di seluruh dunia.

1. Anggota Kru di Concordia Station, Antartika.
Concordia Station atau yang biasa disebut sebagai White Mars merupakan salah satu lokasi kerja yang terpencil. Lokasi ini sangat jauh, sampai-sampai European Space Agency (ESA) menjadikan lokasi ini sebagai contoh kehidupan planet lain. Terletak di ketinggian 3200 meter, membuat kru kesulitan untuk mendapat oksigen. Pada musim dingin, suhu udara bisa mencapai minus 85 derajat celcius dan para kru harus rela tinggal dalam kegelapan selama empat bulan.

Lokasinya yang jauh membuat Concordia terpisah dari kehidupan manusia. Butuh 600 kilometer untuk menjangkau keramaian. jarak tersebut tidak lebih jauh dari stasiun luar angkasa internasional. Dr. Alexander Kumar sempat merasakan kehidupan di Concordia. Ia berujar bahwa ada efek sosiologis bagi para kru yang bekerja di sana. "Kami harus bisa menerima tantangan yang ada setiap harinya, kami harus mandiri. Kami sendiri," katanya.

(Dok. European Space Agency)

2. Penjaga Musim Dingin di Yellowstone National Park.
Salah seorang yang pernah menjajal pekerjaan ini adalah Steve Fuller. Ia menghabiskan hari-hari musim dinginnya di Yellowstone National Park. Setiap tahunnya, para penjaga ini datang di bulan November. Mereka bertugas untuk membersihkan salju dari 100 atap bangunan yang ada di sana. Untuk mencapai kerumunan manusia, terlebih dulu harus menempuh dua jam perjalanan dengan jalanan yang penuh salju.

Diakui Fuller bahwa selama berada di sana, ia sama sekali tidak pernah demam atau pun merasa bosan. Meski ia satu-satunya orang yang ada di sana, ia sangat menikmati waktunya. Bermain ski, membaca, mendengarkan radio, dan memotret. Bahkan hasil potretnya sudah dipublikasikan oleh National Geographic.

(Bertl123/Thinkstock)

3. Pelayan di Thule Air Base.
Thule Air Base adalah bagian dari Air Force Space Command. Thule merupakan sebuah lokasi yang dingin, yang terletak 750 mil (1200 kilometer) sebelah utara Arctic Circle. Ini membuat permukaan Thule tertutup es selama tiga perempat tahun. Tak perlu takut, setiap musim panas datang, para pemecah es dari Kanada akan datang untuk membersihkan jalanan. Tugas pelayan disini adalah untuk memberikan deteksi datangnya rudal dan berada di ruang pengawasan dan ruang kontrol.

Tidak seperti Concordia yang hanya bisa menampung 16 orang, di Thule akan ada ratusan rumah, sehingga lebih terlihat sepeti kota kecil yang terpencil. Semua orang disini bekerja di perusahaan yang sama. Namun, Anda juga dapat mengunjungi pemandangan gletser yang sangat menarik. Pun bisa menikmati permainan bowling, restoran, bioskop, dan hiburan lainnya di lokasi yang disediakan perusahaan.

(Dok. Wikimedia)

4. Pengamat Api di Gila National Forest.
Sebuah hutan memang seringkali mengalami kebakaran. Untuk itu seorang pengamat api diperlukan. Misalnya, Philip Connors. Ia tinggal di Gila National Forest, di New Meksiko, sejak April hingga Agustus. Ia harus mengamati 100.000 are (40 ribu hektar) hutan melalui teropongnya. Jika terlihat ada asap, maka ia harus menindaklanjutinya.

Pekerjaan ini memang sedikit berbahaya, namun Connors sangat menikmatinya. Ia banyak membaca buku, berjalan-jalan dengan anjing, tidur di bawah hamparan bintang, dan terkadang sang istri datang mengunjunginya. Demi melakukan pekerjaan ini, Connors sampai meninggalkan pekerjaannya sebagai editor di The Wall Street Journals. "Anda bisa mandi atau tidak. Anda bisa berjalan telanjang dada jika Anda mau," katanya.

(Mdulieu/Thinkstock)

5. Perawatan Musim Dingin di Many Glacier Hotel, Montana.
David dan Rebecca Wilson adalah dua orang yang tinggal di Many Glacier Hotel sejak bulan Oktober. Pada musim dingin di bulan September, hotel ini akan mengalami penurunan pelanggan. Maka dari itu, David memutuskan untuk menjadi perawat hotel ini sejak 2008. Ia membersihkan salju, memperbaiki kipas nagin, dan mengusir hewan yang menyelinap masuk ke hotel.

Jika mereka berada dalam bahaya, hanya pembajak salju saja yang bisa menyelamatkan mereka. "Sejujurnya, kami akan tinggal disini lebih lama lagi jika memungkinkan. Anda tidak akan mengalami demam jika berada di tempat yang antik seperti ini," kata pasangan tersebut.

(Dok. glaciernationalparklodges.com)

6. Sukarelawan Astronot di Mock Mission to Mars.
Proyek Mars500 sudah dapat dijalankan, tapi tetap saja ada beberapa pekerjaan yang harus diambil oleh astronot. Namun, sebelum menjalankan proyek ini, dibutuhkan relawan astronot untuk uji coba ilmiah. Mereka harus melalui 520 hari untuk sebuah eksperimen. Mereka diberikan sebuah tempat dengan jendela kecil oleh Russian Institute for Biomedical Problems di Moskow. Para relawan ini sebisa mungkin tinggal selayaknya benar-benar sedang berada di Mars.

Mereka akan melakukan percobaan dengan berjalan pada permukaan yang dibuat seperti di Mars dan juga komunikasi yang dilakukan serupa dengan aslinya. Ini dilkaukan untuk mengetahui hasil psikologis dari para astronot yang akan pergi ke Mars.

(Dok. HI-SEAS/University of Hawaii)

(meg)