Jakarta, Parlando Indonesia -- Selain tampilan makanan yang bisa menggunggah selera makan, aroma makanan yang baru matang juga bisa membuat orang tergoda untuk makan.
Bau makanan yang nikmat memang dapat meningkatkan selera makan dan memancing orang untuk makan lebih banyak. Di sisi lain, bau makanan yang terlalu tajam justru bisa menghilangkan selera makan.
Berikut adalah daftar makanan yang memiliki bau tertajam di dunia, berdasarkan survei Foodpanda yang diterima Parlando Indonesia, Senin (31/8):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan kering menjadi makanan ringan di Korea, China dan negara Asia lainnya. Bau dari ikan kering dianggap tidak enak oleh para wisatawan dan tenaga kerja asing yang pernah menghabiskan waktu di Asia.
Orang yang baru pertama kali memakannya, kerap sulit menahan untuk tidak muntah karena baunya.
Kusaya
Ikan berbau tidak sedap berikutnya berasal dari Jepang. Ikan ini di rendam dalam air garam, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Hasil tangkapan dari air garam yang sama, digunakan berkali-kali, dan rupanya, Kusaya terbaik berasal dari air garam yang telah digunakan ratusan tahun lamanya.
Air garam ini difermentasikan dalam sebuah wadah selama berabad-abad lamanya.
Kusaya sendiri memiliki arti ‘yang bau'.
Ikan kaleng yang memiliki bau busuk ini berasal dari Swedia. Pemerintah Swedia menyarankan untuk mencuci ikan tersebut sebelum dimakan. Bahkan, dianjurkan untuk membuka kalengnya di luar rumah agar baunya tidak tinggal dalam ruangan.
Akan tetapi, ikan ini lebih baik dinikmati saat di dalam ruangan, karena baunya itu sendiri dapat mengundang lalat.
Ikan ini berasal dari Korea dan memiliki bau busuk. Hongeo hoe atau ikan merah hongeo, merupakan ikan mentah busuk yang menyimpan amonia dalam dagingnya.
Faktanya, amonia dapat menimbulkan rasa ingin muntah secara alami ketika seseorang mencium bau itu.
Uniknya, ikan ini disajikan mentah dan kelezatannya menjadi tantangan bagi siapapun yang ingin menikmatinya.
Selain ikan, keju juga dikenal dengan bau khas dan aroma tajamnya. Keju Époisses de Bourgogne, yang biasa disebut ‘Rajanya Keju’ oleh gastronom Jean Anthelme Brillat Savarin, memiliki bau yang sangat tajam. Bahkan, seperti yang dilaporkan BBC, keju ini dilarang dikonsumsi di transportasi umum di Perancis.
Vieux Boulogne
Keju Perancis Utara Vieux Bologne ini juga dikenal dengan sebutan Sablé du Boulonnais. Keju ini mengandung susu sapi dan aromanya sering disamakan dengan bau busuk dan kotoran.
Keju ini pertama kali muncul pada tahun 2004. Seorang ahli penelitian di Universitas Cranfield, Bedfordshire, Inggris, telah membuat teksturnya lebih lembut. Krim keju yang sangat bau ini telah diuji coba kepada 15 orang Perancis dan Inggris.
Selain itu, pada 2007, uji coba serupa dilakukan institusi yang sama dengan menggunakan sensor 'hidung elektronik', yang kemudian menyimpulkan bahwa keju ini memiliki bau paling tajam di seluruh dunia.
Selain ikan dan keju, telur juga memiliki bau yang sangat tajam. Beberapa orang mungkin tidak tahan dengan bau telur. Namun, telur pitan memiliki bau yang mungkin tidak satu orang pun tahan dengan baunya.
Untuk menghasilkan telur ini, membutuhkan telur ayam, bebek atau burung puyuh, kemudian dilumuri dengan lumpur dan garam, terkadang juga ditambahkan lemon, abu dan air teh. Setelah itu, telur ini direndam dalam beras dan disimpan selama tiga tahun lamanya.
Setelah itu, ketika telur itu dibuka, warnanya akan berubah menjadi hijau kehitam-hitaman, teksturnya terasa lembut seperti gelatin dan menimbulkan bau seperti urine kucing.
Satu-satunya makanan alami dari daftar ini adalah buah. Buah tidak difermentasi, dipasteurisasi, disimpan atau direndam. Buah ini adalah buah durian, yang berasal dari Asia Tenggara. Buah ini menjadi favorit orang-orang karena kematangan dan baunya yang tajam.
Akan tetapi, buah ini sangat dibenci oleh pembawa acara 'Bizzare Foods' di Travel Channel, Andrew Zimmern. Ia membandingkan bau durian dengan bau bawang yang busuk.
Di Thailand dan Singapura, membawa durian ke dalam transportasi umum adalah suatu hal yang ilegal.
Beralih ke sayur-sayuran, Natto memiliki aroma yang tajam. Makanan ini berasal dari Jepang, yang merupakan kacang kedelai yang difermentasikan.
Makanan ini biasanya dikonsumsi saat sarapan pagi sebagai pendamping nasi, isi sushi atau tambahan mi.
Natto dicampur dengan saus kedelai dan mustard China, kemudian dicampur menggunakan sumpit, hingga menghasilkan banyak buih yang membuat makanan itu lengket dan berlendir.
Selain itu, Natoo memiliki aroma kotor, dan baunya seperti kaus kaki yang berkeringat. Meski demikian, seseorang telah berhasil menyajikannya dengan versi yang berbeda dan bebas bau.
Seperti namanya, tahu bau ini dilumuri fermentasi susu, daging, sayuran dan makanan laut lainnya yang sudah kedaluwarsa. Banyak yang menyebutnya sebagai ‘tahu keju biru’, jenis tahu ini sangat populer di China.
Tahu bau ini dijadikan camilan dan populer di kalangan 'street food' di China dan Taiwan.
Lagi-lagi, Andrew Zimmern, tidak mau memakan makanan ini. Ia mengatakan bahwa tahu bau ini merupakan satu-satunya makanan yang dapat mengalahkannya.
