Harga Minyak Dunia Stabil, Pasar Cermati Rencana OPEC+ dan Stok AS

Parlando Indonesia
Rabu, 01 Okt 2025 11:49 WIB
Harga minyak dunia stabil pada Rabu (1/10) karena investor kini mencermati rencana kenaikan produksi OPEC+ dan penurunan stok minyak mentah AS. (Dok. AKR Corporindo)
Jakarta, Parlando Indonesia --

Harga minyak mentah dunia stabil pada awal perdagangan Rabu (1/10), setelah dua hari beruntun mencatat penurunan tajam.

Investor kini mencermati rencana OPEC+ menaikkan produksi bulan depan serta laporan penurunan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, kontrak berjangka Brent untuk pengiriman Desember naik 12 sen menjadi US$66,15 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) juga menguat 12 sen ke level US$62,49 per barel.

Sebelumnya, harga minyak jatuh lebih dari 3 persen pada Senin (29/9), penurunan harian terbesar sejak 1 Agustus, dan berlanjut turun setidaknya 1,5 persen pada Selasa (30/9).

Kabar penurunan stok minyak AS membantu menahan pelemahan lebih lanjut.

Menurut perkiraan American Petroleum Institute, stok minyak mentah AS turun 3,67 juta barel pada pekan yang berakhir 26 September. Namun, persediaan bensin naik 1,3 juta barel dan distilat bertambah 3 juta barel.

Dari sisi pasokan global, tiga sumber yang mengetahui rencana internal menyebut OPEC+ bisa menyetujui peningkatan produksi hingga 500 ribu barel per hari (bph) pada November, tiga kali lipat dari kenaikan bulan Oktober. Dua sumber lain menyebut kisaran kenaikan 274 ribu hingga 411 ribu bph.

Meski begitu, OPEC lewat unggahan di X membantah laporan media bahwa kelompok produsen akan menaikkan produksi hingga 500 ribu bph.

Pasar minyak global pun kini bergerak hati-hati, menimbang potensi pasokan tambahan dari OPEC+ dengan tren penurunan stok minyak mentah di AS.

(ldy/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK