Bos Bulog Ungkap Rincian Rp5 T dari Prabowo untuk Bangun 100 Gudang
Bos Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan guyuran Rp5 triliun dari Presiden Prabowo Subianto bakal dipakai untuk membangun 100 gudang di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Rizal setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (29/9).
"Kami akan dialokasikan (Rp5 triliun) untuk membangun 100 gudang yang akan kami prioritaskan di kabupaten/kota yang belum memiliki gudang Bulog karena kan sampai saat ini gudang Bulog terbatas," tutur Ahmad.
Ahmad mengatakan stok beras yang diamankan Bulog sejauh ini sudah mencapai 4,2 juta ton. Walau berhasil menyerap gabah hingga beras yang banyak, gudang Bulog ternyata belum memadai.
Ia ungkap pihaknya sampai harus menyewa gudang untuk menampung cadangan beras pemerintah (CBP) tersebut. Oleh karena itu, Ahmad menyambut baik dukungan pendanaan dari Presiden Prabowo. Bulog berharap ke depan tidak perlu lagi repot menyewa gudang.
Direktur Utama Bulog itu menegaskan gudang-gudang baru tersebut nantinya dilengkapi rice milling unit (RMU) alias mesin penggiling padi. Ahmad juga berharap ada tempat penampungan gabah alias silo.
"Kami kalau nanti sudah terima anggarannya, secepatnya kita eksekusi (pembangunan 100 gudang Bulog). Nggeh (seluruhnya APBN), dari pemerintah," jelasnya.
Ahmad menyebut gudang tersebut akan bersifat multifungsi, yakni tidak hanya menyimpan beras. Gudang mendatang diharapkan juga dipakai menampung pasokan jagung hingga bawang, sesuai potensi daerah lokasi gudang tersebut.
Gudang milik Perum Bulog saat ini, menurut Ahmad, tersebar di 1.500 titik se-Indonesia.
Rencana pembangunan 100 gudang baru untuk Bulog sebelumnya diungkap langsung Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan produksi beras Indonesia saat ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.
Akan tetapi, sang Kepala Negara menyebut Perum Bulog justru masih kekurangan gudang.
"Karena itu, saya sudah mengalokasikan 100 gudang baru untuk Bulog. Akan bangun 100 gudang baru, masing-masing di tanah sekitar 5 hektare. Gudang modern dan itu mereka hanya butuh Rp5 triliun," jelas Prabowo dalam Munas ke-VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
"Kalau untuk kepentingan rakyat, setuju, turunkan uang segera! Kalau untuk hura-hura, kita kurangi," tegasnya.
(skt/chri)