Petinggi KPPU Buka Dampak Merger Raksasa, Pasar Digital dan Ekonomi RI

TIM | Parlando Indonesia
Senin, 16 Jun 2025 06:13 WIB
Wakil Ketua KPPU Aru Armando bicara soal potensi dampak merger dua entitas besar terhadap pasar, tantangan digital dan pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Wakil Ketua KPPU Aru Armando bicara soal potensi dampak merger dua entitas besar terhadap pasar, tantangan digital dan pertumbuhan ekonomi 8 persen. (Foto: Parlando indonesia/ agder)
Jakarta, Parlando Indonesia --

Wakil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Aru Armando berbicara blak-blakan potensi dampak ketika dua entitas besar merger dalam struktur pasar. Walaupun, dia menuturkan,merger dan akuisisi merupakan aksi korporasi biasa.

Di sisi lain, dia juga menyatakan persaingan sehat dibutuhkan agar investasi datang ke Tanah Air, dan tak ada anak emas. Dia menegaskan investor bakal berpikir ulang menaruh uangnya ke sebuah negara jika pemerintah memiliki pemain favorit terhadap perusahaan tertentu.

Aru menegaskan persaingan yang sehat, tak hanya berdampak baik pada bisnis namun juga pertumbuhan di suatu negara. Lantas, bagaimana tantangan soal praktis bisnis yang sehat di Tanah Air? Bagaimana pula dampak oligopoli terhadap struktur pasar selama ini? Apa hubungannya dengan menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicita-citakan Prabowo Subianto?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksikan perbincangan Aru Armando dengan anchor Parlando Indonesia Elvira Khairunnisa di Podcast Bisnis Money Honey pada Senin (16/6) jam 19.00 WIB di situs dan aplikasi Parlando Indonesia, serta Youtube CNN Indonesia.



(asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER