Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja. (Parlando Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, Parlando Indonesia -- Rapat Pemegang Umum Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memutuskan untuk menyetujui rencana perusahaan mengakuisisi saham PT BankRoyal Indonesia (Bank Royal).
"Rencana akuisisi bank sudah disetujui pemegang saham. Next step-nya kami minta izin ke OJK," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja usai RUPSLB BCA di Jakarta, Kamis (20/6).
Jahja menjelaskan proses akuisisi kemungkinan akan rampung dalam 2-3 bulan ke depan. Pihaknya saat ini juga masih mengkaji bidang yang cocok menjadi fokus Bank Royal.
"Kami sedang pilih-pilih bidang apa yang cocok dengan Bank Royal, bisa mikro, wealth management, atau pembayaran. BCA memang saat ini sudah digital, tapi kan banyak juga hal lain," terang dia.
Selain mengkaji fokus yang akan digarap, ia membuka kemungkinan untuk menggabungkan (merger) Bank Royal dengan BCA Syariah. BCA, juga menurut dia, masih memiliki rencana untuk mengakuisisi satu bank lagi sesuai dengan target perusahaan yang sudah dicanangkan dalam Rancangan Bisnis Bank (RBB).
"Kami juga masih ada janji akuisisi satu lagi, walaupun sebenarnya sudah tidak terlalu tertarik untuk akuisisi lagi. Tapi bagaimananya saya no comment," ungkap dia.
Sebelumnya, BCA dan anak usahanya, BCA Financetelah menandatangani perjanjian jual beli seluruh saham Bank Royal pada 16 April 2019 lalu. Berdasarkan perjanjian tersebut, BCA dan BCA Finance akan membeli sebanyak 2,87 juta saham Bank Royal. Adapun nilai transaksi tersebut mencapai Rp1 triliun.