Minim Sentimen Positif, Laju IHSG Tertekan

Parlando Indonesia
Senin, 19 Jun 2017 08:48 WIB
Transaksi pasar modal jelang libur lebaran akan berkurang. Pelaku pasar cenderung mengurangi aktivitasnya dan kembali setelah libur.
Transaksi pasar modal jelang libur lebaran akan berkurang. Pelaku pasar cenderung mengurangi aktivitasnya dan kembali setelah libur. (Parlando Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).
Jakarta, Parlando Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih terkoreksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (19/6), karena minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Ditambah lagi, pelaku pasar akan cenderung menghindari transaksi pasar modal jelang libur lebaran.

Analis Erdhika Elit Sekuritas Toufan Yamin mengungkapkan, transaksi pasar modal jelang libur lebaran akan berkurang. Pelaku pasar cenderung menghindari aktivitasnya dan akan kembali setelah libur lebaran.

"Secara teknikal, jelang libur akan terkoreksi, volume akan mengecil. Pasar bergerak lagi nanti setelah lebaran," ujar Toufan kepada CNNIndonesia.com, (19/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayoritas pelaku pasar telah melakukan aksi ambil untung (profit taking) dalam beberapa hari terakhir, memanfaatkan momentum untuk memenuhi kebutuhan saat lebaran.

Menurutnya, pergerakan pasar kemungkinan akan dipengaruhi oleh sentimen global berupa pergerakan harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan minyak mentah dunia.

"Jadi, mungkin IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.738 dan resistance 5.709 untuk Senin," kata Toufan.

Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, pola gerak IHSG pada pekan jelang lebaran ini akan dipengaruhi oleh sikap pelaku pasar jangka pendek yang tidak akan agresif dalam melakukan transaksi.

"Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG dalam jangka pendek hingga pasca libur," papar William dalam risetnya.

Namun demikian, pelaku pasar dapat memanfaatkan koreksi yang terjadi untuk melakukan akumulasi beli. Hal ini karena laju IHSG diprediksi masih menguat bila dilihat dalam jangka menengah dan panjang.

Adapun, rilis data penjualan mobil diperkirakan mendongkrak harga saham berbasis otomotif. Penjualan mobil diramalkan tumbuh didorong oleh kebutuhan masyarakat.

Makanya, ia merekomendasikan beli untuk saham-saham, seperti PT Astra International Tbk (ASII) dalam perdagangan hari ini. 
Secara keseluruhan, William memprediksi, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.676 dan resistance 5.837.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER