Bisakah Ganti Mapel Pilihan setelah Daftar TKA?

Dalam pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA), siswa yang mendaftar harus menentukan mata pelajaran (mapel) pilihan untuk tambahan materi ujian.

Akan tetapi, bisakah ganti mapel pilihan setelah daftar TKA? Berikut ketentuannya yang perlu diketahui para siswa.

Lihat Juga : Cara Daftar TKA untuk Siswa SMA/SMK Sederajat, Batas Akhir 5 Oktober

Mapel pilihan TKA merupakan pelajaran tambahan yang berguna untuk mengukur kompetensi akademis siswa pada bidang keilmuan tertentu sesuai kurikulum, serta mendukung program studi tujuan di perguruan tinggi.

Pemilihan mapel ini penting, terutama untuk jalur masuk perguruan tinggi seperti SNBP, karena TKA berfungsi sebagai validator nilai rapor, yang berarti mapel yang dipilih harus relevan dan pernah diambil di rapor.

Bisakah ganti mapel pilihan setelah daftar TKA?

Sebelum mendaftar TKA, siswa sudah harus menentukan mapel pilihan selain mapel wajib yang telah ditentukan. Tapi, bisakah ganti mapel pilihan setelah daftar TKA?

Kepala Bidang Pengembangan dan Fasilitasi Pelaksanaan Asesmen Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen Handaru Catu Bagus menjelaskan, siswa masih diberi kesempatan untuk mengubah pilihan mata pelajaran sebelum pelaksanaan TKA berlangsung.

"Sebelum tanggal 5 Oktober, adik-adik bisa mengubah mata pelajaran pilihan jangan sampai salah," kata Handaru dikutip satu akun YouTube resmi Direktorat SMA, Kamis (2/10).

Bagi siswa yang masih bingung memilih mata pelajaran TKA, Handaru menyarankan agar menyesuaikan dengan kebutuhan masuk ke perguruan tinggi. Dengan begitu, pilihan mapel yang diambil lebih relevan dan mendukung rencana studi ke jenjang selanjutnya.

Lihat Juga : Syarat Menjadi Siswa Eligible biar Bisa Daftar SNBP 2026

Daftar mapel wajib TKA SMA 2025

Berikut mata pelajaran wajib dan pilihan di ujian TKA SMA, serta pembahasan lengkap mengenai struktur soal, hingga kompetensi yang diukur dalam TKA tahun 2025.

Berikut pembahasan secara lengkap mata pelajaran wajib, struktur soal, serta kompetensi yang diukur dalam TKA tahun 2025 untuk jenjang SMA/MA/sederajat maupun SMK/MAK.

1. Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam TKA 2025 berfokus pada keterampilan membaca. Jenis teks yang akan diujikan meliputi teks informasi (baik tunggal maupun jamak) dan teks fiksi.

Muatan yang diuji mencakup:

• Kosakata: kata khusus dan umum, kata berimbuhan kompleks, kata abstrak, makna denotatif dan konotatif, serta istilah teknis.
• Kalimat: kalimat kompleks dengan struktur yang bervariasi.
• Wacana: konjungsi antarparagraf, penggunaan tanda baca, dan panjang teks 250-300 kata (kecuali puisi).

Kompetensi yang diukur:

• Pemahaman tekstual: kemampuan memahami informasi eksplisit dalam teks.
• Pemahaman inferensial: kemampuan menarik kesimpulan dari informasi tersirat.
• Evaluasi dan apresiasi: menilai ide dan menanggapi teks secara estetis dan emosional.

2. Matematika

Dalam daftar mata pelajaran wajib dan pilihan TKA 2025, Matematika menempati posisi penting karena mengukur kemampuan logika, pemahaman konsep, dan penyelesaian masalah.

Muatan yang diujikan meliputi:

• Bilangan
• Aljabar
• Geometri dan Pengukuran
• Data dan Peluang
• Trigonometri

Seluruh materi ini diambil dari Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Pengetahuan matematis diukur dalam konteks pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.

Kompetensi yang diukur:

• Pengetahuan dan representasi matematis
• Penalaran dan pembuktian
• Pemecahan masalah
• Koneksi antarkonsep matematika
• Pengujian dilakukan dalam tiga level kognitif: pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, serta penalaran.

3. Bahasa Inggris

Mata pelajaran Bahasa Inggris dalam TKA 2025 juga berfokus pada keterampilan membaca teks dalam konteks komunikasi sehari-hari, vokasional, dan akademik.

Muatan soal mencakup:

• Jenis teks: descriptive, recount, narrative, procedure, dan analytical exposition.
• Konteks: kehidupan sehari-hari, tempat kerja, dan akademik.
• Tingkat kompleksitas: disesuaikan dengan level A2 (dasar) dan B1 (menengah) dalam CEFR.

Kompetensi yang diukur:

• Pemahaman Tekstual: memahami informasi eksplisit dalam teks.
• Pemahaman Inferensial: menyimpulkan informasi tersirat berdasarkan pengalaman atau pengetahuan yang relevan.
• Evaluasi dan Apresiasi: menilai kualitas informasi dan memberikan tanggapan kritis.

Lihat Juga : Daftar Mapel Pendukung SNBP 2026 untuk K13 dan Kurikulum Merdeka

Daftar mapel pilihan TKA SMA 2025

Selain mata pelajaran wajib, peserta TKA juga akan memilih mata pelajaran tambahan berdasarkan minat dan jurusan masing-masing.

Daftar mata pelajaran wajib dan pilihan TKA SMA 2025 yang bersifat pilihan biasanya mencakup:

1. · Matematika lanjutan
2. · Bahasa Indonesia lanjutan
3. · Bahasa Inggris lanjutan
4. · Fisika
5. · Kimia
6. · Biologi
7. · Ekonomi
8. · Sosiologi
9. · Geografi
10. · Sejarah
11. · Antropologi
12. · PPKn (Pendidikan Pancasila)
13. · Bahasa Arab
14. · Bahasa Jerman
15. · Bahasa Prancis
16. · Bahasa Jepang
17. · Bahasa Korea
18. · Bahasa Mandarin
19. · Produk/Proyek Kreatif dan Kewirausahaan (untuk siswa SMK)

Lihat Juga : Syarat Baru SNBP 2026, Siswa Wajib Punya Nilai TKA

Jadwal pelaksanaan TKA SMA

Jadwal dan waktu pelaksanaan TKA telah diinformasikan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 95/M/2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik. Berikut jadwal pelaksanaan TKA SMA dan.

• Jadwal pendaftaran TKA: 24 Agustus-5 Oktober 2025
• Gladi bersih TKA: 27-30 Oktober 2025
• Sinkronisasi gladi bersih TKA: 24-26 Oktober 2025
• Simulasi TKA: 6-9 Oktober 2025
• Sinkronisasi simulasi TKA: 3-5 Oktober 2025
• Sinkronisasi pelaksanaan TKA: 31 Oktober-2 November 2025
• Pelaksanaan TKA gelombang 1: 3-4 November 2025
• Pelaksanaan TKA gelombang 2: 5-6 November 2025
• Pelaksanaan TKA gelombang khusus: 8-9 November 2025
• Sinkronisasi TKA susulan: 14-16 November 2025
• Pelaksanaan TKA susulan: 17-20 November 2025 (semua satuan pendidikan menengah)
• Pelaksanaan TKA susulan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat: 22-23 November 2025

Jadi, mengenai bisakah ganti mapel pilihan setelah daftar TKA? Jawabannya bisa, selama dilakukan sebelum pendaftaran resmi ditutup pada 5 Oktober 2025.

Oleh karena itu, pastikan siswa tidak menunda dan segera meninjau ulang pilihan mapel agar sesuai dengan kebutuhan akademiknya.