Pengertian dan Contoh Sufiks Bahasa Indonesia
Parlando Indonesia
Senin, 15 Jan 2024 09:00 WIB
Jakarta, Parlando Indonesia --
Sufiks adalah imbuhan yang ditambahkan di belakang kata dasar. Bisakah kamu menyebutkan apa saja contoh sufiks bahasa Indonesia?
Bahasa Indonesia termasuk bahasa aglutinatif. Maksudnya, kelompok bahasa ini yang mengandalkan imbuhan (afiks) untuk membentuk kata baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbuhan sendiri merupakan satuan gramatikal yang ditambahkan di depan (prefiks), di belakang (sufiks), atau di tengah (infiks) kata dasar untuk mengubah makna, kelas kata, atau fungsi kata dasar.
Apa itu sufiks?
Sufiks adalah istilah dalam morfologi yang merujuk pada imbuhan yang dibubuhi di belakang kata dasar.
Dikutip dari buku Morfologi Bahasa Indonesia Lisan, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1984), bahasa Indonesia memiliki tiga jenis sufiks asli, yaitu -kan, -i, dan -an.
Ketiga sufiks tersebut tidak memiliki alomorf atau bentuk lainnya selayaknya prefiks me- yang memiliki variasi: me-, mem-, men-, meng-, dan meny-.
Ditilik dari segi fungsinya, semua kata yang mendapatkan sufiks -kan dan -i tergolong dalam kategori kata kerja (verba), sedangkan semua kata yang berakhiran sufiks -an tergolong dalam kategori kata benda (nominal).
Perhatikan contoh berikut. Kata dasar mandi + sufiks -kan menjadi 'mandikan' (kata kerja).
Kata dasar kunjung + sufiks -i menjadi 'kunjungi' (kata kerja).
Kata dasar pukul + sufiks -an menjadi 'pukulan' (kata benda)
Selain ketiga sufiks tadi, bahasa Indonesia juga mengenal akhiran yang berasal dari bahasa asing. Misalnya, sufiks -isasi yang berasal dari -isatie (Belanda) atau -ization (Inggris).
Kemudian sufiks -man, -wan, -wati (Sansekerta), -i (Arab), -is (Belanda), -isme, -wi, dan masih banyak lagi.
Contoh sufiks dan kata dalam bahasa Indonesia
Berikut contoh sufiks dan contoh kata dalam bahasa Indonesia, dihimpun dari berbagai sumber.
| Sufiks (akhiran) | Contoh kata |
| -kan | : sebarkan, bacakan, berikan, umumkan, tambahkan, rasakan |
| -i | : lempari, punguti, temui, warnai, hadapi, pelajari, kunjungi |
| -an | : latihan, makanan, tatapan, pegangan, rintangan, daratan |
| -man | : seniman, budiman |
| -wan | : dermawan, olahragawan, matematikawan, cendekiawan |
| -wati | : wartawati, karyawati, peragawati |
| -is | : agamais, teoretis, akademis, ekonomis, Pancasilais |
| -isasi | : modernisasi, normalisasi, legalisasi, netralisasi |
| -isme | : idealisme, komunisme, nasionalisme, patriotisme |
| -wi | : manusiawi, kimiawi, duniawi |
| -if | : preventif, intensif, administratif |
| -al | : minimal, optimal |
| -ik | : periodik, spesifik |
| -er | : kontemporer, psikiater |
| -us | : ambisius, anonimus |
| -or | : interior, eksterior, proklamator, koruptor, dekorator |
| -iah | : ilmiah, alamiah |
| -logi | : biologi, teknologi, ginekologi |
| -as | : aktivitas, kreativitas |
| -at | : sekretariat, direktorat |
| -um | : praktikum |
Demikian penjelasan dan contoh sufiks bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.
(fef/fef) TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK